Foto: Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Klungkung, I Made Satria dan Tjokorda Gede Surya Putra saat menerima rekomendasi dari Partai Perindo.
Klungkung (KabarBaliSatu)-
Menyongsong Pilkada Klungkung yang senantiasa bergelora dengan dinamika politiknya, angin segar berhembus dari Partai Perindo. Dengan penuh kehati-hatian dan pertimbangan matang, mereka melangkah maju, mempersembahkan dukungan kepada pasangan yang dianggap mampu membawa cahaya baru bagi Klungkung Made Satria dan Tjokorda Gde Surya Putra sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Klungkung.
Pilihan ini bukanlah sekadar taktik politik, melainkan cerminan dari visi besar untuk Klungkung yang lebih baik. Partai Perindo, yang selalu menjaga keberlanjutan pariwisata, adat, dan budaya Bali, menemukan frekuensi yang seirama dalam visi misi yang diusung oleh Made Satria dan Tjok Surya.
“Visi misi mereka sangat sejalan dengan cita-cita kami, terutama dalam menjaga dan mengembangkan Klungkung baik dari sisi pariwisata maupun budaya,” ujar Ketua DPW Perindo Bali, Komang Purnama, saat diwawancarai di Denpasar, Jumat (23/08/2024) usai menyerahkan surat rekomendasi dukungan untuk Made Satria dan Tjokorda Gde Surya Putra sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Klungkung yang sebelumnya telah diusung oleh PDI Perjuangan.
Penyerahan rekomendasi dari Perindo ini juga disaksikan langsung Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster yang juga Calon Gubernur Bali dari PDI Perjuangan dan juga mendapatkan dukungan penuh dari Perindo Bali.
Lebih lanjut Komang Purnama menegaskan pentingnya keberadaan Pusat Kebudayaan Bali sebagai poros utama pembangunan Klungkung.
Dalam pemikiran besar Komang Purnama, Pusat Kebudayaan Bali adalah fondasi yang kokoh untuk menyongsong masa depan. Baginya, potensi wisata di Nusa Penida dan Lembongan sudah terjalin begitu indah; kini yang dibutuhkan adalah sentuhan idealisme dan manajemen yang bijaksana dari pemimpin baru. Tanpa harus mengorbankan warisan budaya, namun justru menjadikannya tiang penyangga bagi kemajuan Klungkung.
Di balik pencalonannya, Made Satria membawa harapan besar masyarakat. Dengan nama besar yang diiringi rekam jejak keluarganya yang dermawan, ia didukung penuh oleh adiknya, Ketut Leo, seorang pengusaha properti yang telah sukses menorehkan jejak kebaikan dan pengabdian tulus khususnya di Nusa Penida dengan banyak membantu pembangunan pura dan merajan dari dana pribadinya miliaran rupiah tanpa hibah bansos hingga, memperjuangkan tanah laba pura hingga membangun infrastruktur dan penataan di kawasan pariwisata Nusa Penida.
Sementara itu, Tjok Surya, yang juga memiliki latar belakang keluarga terpandang, muncul sebagai sosok dengan karir gemilang di bidang ekonomi perbankan. Tidak hanya itu, kecintaannya terhadap seni dan budaya juga terlihat dari sanggar seni yang didirikannya, Ksatria Mahottama, yang menjadi simbol dedikasinya dalam melestarikan nilai-nilai luhur Klungkung.
Di bawah naungan Puri Klungkung, Tjok Surya mendapat dukungan yang kuat. Keturunan langsung dari Tjokorda Anom Putra, mantan Bupati Klungkung, menjadikannya sosok yang disegani dan dicintai. Kecintaannya pada seni dan lingkungan hidup mencerminkan jiwa yang peka terhadap keindahan dan keseimbangan.
Akhirnya, dukungan Partai Perindo kepada pasangan Made Satria dan Tjok Surya dan kerjasama politik yang dijalin dengan PDI Perjuangan dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan ini adalah lebih dari sekadar aliansi politik. Langkah besar ini adalah sebuah harapan, sebuah mimpi yang disematkan pada bahu Made Satria dan Tjokorda Gde Surya Putra sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Klungkung.
Masyarakat Klungkung pun kini menanti dengan penuh harap, siapa pun yang terpilih kelak, semoga mereka benar-benar membawa angin perubahan yang diidamkan, memajukan Gumi Serombotan yang kian berkilau di bawah sinar kejayaan Klungkung Era Baru. (kbs)