BerandaDaerahDi Ulang Tahun Kota Bangli ke-821, Gubernur Koster Tancap Gas Wujudkan Bali...

Di Ulang Tahun Kota Bangli ke-821, Gubernur Koster Tancap Gas Wujudkan Bali yang Berdikari dan Berkeadilan

Foto: Gubernur Bali Wayan Koster saat menghadiri peringatan Hari Jadi ke-821 Kota Bangli.

Bangli, KabarBaliSatu

Gubernur Bali Wayan Koster memanfaatkan momentum peringatan Hari Jadi ke-821 Kota Bangli untuk menegaskan arah baru pembangunan Bali yang lebih berani, tangguh, dan inovatif. Di hadapan ribuan warga dan tokoh masyarakat yang memadati Lapangan Kapten Mudita, Jumat (10/5), Koster tak hanya menyampaikan seruan simbolik—ia menggelar peta jalan politik dan pembangunan Bali satu abad ke depan.

Mengusung tema “Brave, Resilient, Innovative”, Koster menyuarakan pentingnya menggali potensi lokal Bangli—seperti kopi Kintamani—sebagai bagian dari strategi ekonomi berdikari yang berkelanjutan. Ia menegaskan Bangli bukan daerah pinggiran, tapi pemain utama dalam grand design Bali masa depan, sebagaimana tertuang dalam Perda No. 4/2023 dan UU No. 15/2023 tentang Provinsi Bali.

Baca Juga  Wagub Giri Prasta Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Tanam Tuwuh: Menjangkau Rakyat Tanpa Batas Birokrasi

“Bangli punya peran vital. Visi kita Bali satu pulau, satu pola, satu tata kelola. Pembangunan tak boleh timpang. Ini soal keadilan dan masa depan,” tegas Koster.

Enam prioritas pembangunan pun kembali digaungkan: penguatan adat dan budaya, pendidikan unggul, ekonomi mandiri, infrastruktur merata, lingkungan hidup lestari, serta transformasi digital dan keamanan wilayah.

Satu langkah konkret yang langsung disambut tepuk tangan hadirin: Koster mengumumkan kesepakatan strategis antar kabupaten/kota, di mana Badung, Denpasar, dan Gianyar akan mengalokasikan 10% pendapatan dari pajak hotel dan restoran untuk mendukung pembangunan di kabupaten yang belum seimbang, termasuk Bangli.

Baca Juga  Bupati Gus Par dan Wabup Guru Pandu Hadiri Pujawali Usaba Pangurip Gumi di Pura Andakasa: Tegaskan Komitmen Lestarikan Tradisi Bali

“Ini bukan sekadar gotong royong fiskal, tapi wujud nyata dari Bali yang menyatu. Tidak ada daerah yang ditinggal,” ucapnya.

Di akhir sambutannya, Koster mengajak seluruh masyarakat Bangli bersatu padu menyukseskan periode pembangunan 2025–2030, sebagai landasan menuju 100 Tahun Bali Era Baru.

“Ngiring sareng-sareng, kita satukan langkah. Bangun Bali dengan kompak, bergotong royong, demi generasi mendatang,” tutupnya, disambut sorak semangat warga. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini