Foto: Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa bersama pimpinan DPRD Kota Denpasar saat rapat paripurna ke-12 DPRD Kota Denpasar, Senin (28/4/2025).
Denpasar, KabarBaliSatu
Rapat Paripurna ke-12 DPRD Kota Denpasar yang digelar Senin (28/4) berlangsung penuh makna. Dalam forum penting ini, DPRD menyampaikan rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tahun 2024, sekaligus membuka babak baru dengan pembahasan tiga rancangan peraturan daerah (Ranperda) strategis.
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, hadir langsung menerima rekomendasi tersebut di hadapan pimpinan DPRD, jajaran Forkopimda, OPD, hingga perwakilan organisasi masyarakat. Dipimpin Ketua DPRD I Gusti Ngurah Gede, rapat ini menandai eratnya sinergi eksekutif-legislatif di Ibu Kota Bali.
Ketua Komisi II DPRD, I Wayan Sutama, membacakan rekomendasi yang sekaligus memuat apresiasi atas capaian kinerja Pemkot sepanjang 2024. Menanggapi itu, Jaya Negara menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan kritik membangun dari DPRD.
“Rekomendasi ini menjadi pedoman strategis untuk memperkuat kinerja pemerintahan menuju Denpasar yang maju, berdaya saing, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Jaya Negara mengusulkan tiga Ranperda baru untuk dibahas bersama DPRD. Pertama, Ranperda Grand Design Pembangunan Kependudukan 2025-2045, sebagai upaya membangun kerangka jangka panjang pengelolaan penduduk yang terpadu, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Kedua, Ranperda tentang Ketertiban Umum, Ketenteraman, dan Perlindungan Masyarakat. “Urbanisasi dan perubahan sosial menuntut regulasi yang lebih adaptif demi menjaga kenyamanan dan keamanan warga,” jelasnya.
Ranperda ketiga menyoroti Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal, mempertegas komitmen Denpasar sebagai kota ramah investasi tanpa mengabaikan prinsip keberlanjutan.
“Melalui regulasi yang pro-investasi, kita dorong pertumbuhan ekonomi, buka lapangan kerja, dan wujudkan pemerataan kesejahteraan,” ujar Jaya Negara.
Di akhir sambutannya, Jaya Negara menekankan pentingnya partisipasi semua pihak dalam membangun Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya, berdaya saing global, dan berkelanjutan.
Rapat paripurna ditutup dengan penyerahan resmi dokumen Ranperda dari Wali Kota kepada pimpinan DPRD, menandai dimulainya proses legislasi yang menentukan arah masa depan Denpasar. (kbs)