Foto : Siswa dari Karangasem raih gelar juara tingkat Provinsi Bali dan nasional di Aula BPMP Provinsi Bali, Jalan Letda Tantular 14 Denpasar, Senin (5/5/2025).
Karangasem, KabarBaliSatu
Langit Mei masih basah oleh semangat Hari Pendidikan Nasional, ketika Karangasem mengukir namanya dengan tinta emas di panggung provinsi dan nasional. Di tengah riuhnya peringatan Hardiknas 2 Mei 2025, lima gelar juara berhasil diraih, tiga dari tingkat Provinsi Bali, dua dari ajang nasional. Sebuah persembahan manis dari anak-anak timur pulau, yang tak pernah surut semangatnya mengejar cahaya ilmu.
Hari itu, di Aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Bali, Denpasar, tepuk tangan bergema. Karangasem berdiri tegak membawa pulang kebanggaan. I Komang Budiarta, Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Karangasem, menerima penghargaan itu dengan mata berbinar. Setibanya di Amlapura, ia membagikan kabar bahagia ini dengan nada syukur yang dalam.
“Ini bukan hanya kemenangan lembaga, tapi kado untuk seluruh Karangasem,” ucapnya lirih.
Dari tingkat PAUD, SD hingga SMP, anak-anak Karangasem membuktikan bahwa semangat tak mengenal batas. TK Negeri Pembina Karangasem meraih dua gelar juara: satu dari lomba senam tingkat provinsi, satu lagi dari lomba video kebiasaan baik tingkat nasional. SD Negeri 1 Karangasem juga mengangkat nama daerah dengan dua kemenangan di ajang yang sama. Bahkan SMPN 1 Amlapura ikut menorehkan prestasi, memperkuat gema Karangasem di tingkat nasional.
Senam Anak Indonesia Hebat, sebuah ajang yang bagi sebagian mungkin terlihat sederhana, justru menjadi cermin dari pembinaan yang tekun dan konsisten. Setiap pagi, anak-anak itu bersenam. Setiap gerakan bukan sekadar latihan jasmani, tapi juga disiplin dan kerja sama. Begitu pula dalam lomba video kebiasaan hebat: bangun pagi, makan sehat, belajar, hingga tidur tepat waktu, kebiasaan kecil yang membentuk karakter besar.
I Dewa Ayu Anom Pratiwi, kepala TK Negeri Pembina Karangasem, tak bisa menahan haru. “Anak-anak kami memang sudah terbiasa. Kami hanya memilih yang terbaik, dan mereka yang mengeksekusinya dengan sepenuh hati,” ucapnya.
Gelar-gelar ini bukan hanya soal piala dan piagam. Mereka adalah tanda bahwa Karangasem tidak tertinggal. Bahwa anak-anaknya, dengan bimbingan guru dan dukungan orangtua, sedang menapak menuju masa depan yang cerah.
Hari Pendidikan Nasional tahun ini bukan sekadar seremonial. Ia menjadi momen refleksi: bahwa di sudut-sudut timur Bali, ada generasi yang sedang tumbuh, siap mengangkat Karangasem menjadi lebih hebat dari sebelumnya.(kbs)