Foto: Bupati Klungkung, I Made Satria, resmi dilantik sebagai salah satu pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) untuk masa bakti 2025–2030.
Jakarta, KabarBaliSatu
Bupati Klungkung, I Made Satria, resmi dilantik sebagai salah satu pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) untuk masa bakti 2025–2030. Pelantikan yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian, digelar di Puri Agung, Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (17/7).
Dalam struktur kepengurusan baru Apkasi, Bupati Satria dipercaya menempati posisi strategis sebagai Sekretaris Bidang Kebudayaan, sebuah posisi yang mencerminkan komitmennya terhadap pelestarian nilai-nilai budaya lokal, terutama budaya Bali dan Nusantara pada umumnya.
Mendagri Tito Karnavian dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kesediaan para kepala daerah yang terpilih untuk mengabdikan waktu, tenaga, dan pemikiran dalam organisasi Apkasi. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas dan soliditas antaranggota demi kemajuan pemerintahan kabupaten di seluruh Indonesia.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh pengurus Apkasi yang dilantik. Mari jaga komitmen dan integritas. Letakkan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi maupun kelompok,” tegas Tito.
Apkasi sebagai wadah komunikasi, konsultasi, dan advokasi para kepala daerah di tingkat kabupaten diharapkan mampu menjadi motor penggerak pembangunan daerah yang sinergis dengan pemerintah pusat. Dalam konteks ini, Menteri Tito juga menggarisbawahi pentingnya peran kebudayaan sebagai pilar identitas dan daya saing bangsa.
Menanggapi kepercayaan yang diberikan kepadanya, Bupati Satria menyatakan kesiapannya untuk mengemban amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab. Ia menegaskan bahwa kebudayaan adalah unsur penting yang tidak boleh dipinggirkan dalam proses pembangunan.
“Bagi kami di Bali, budaya adalah jantung peradaban dan sumber kekuatan masyarakat. Sebagai bagian dari pengurus Apkasi, saya akan berjuang agar kebudayaan tidak hanya dilestarikan, tetapi juga diarusutamakan dalam pembangunan nasional,” ujar Satria.
Bupati Satria juga menambahkan bahwa posisi barunya di Apkasi akan menjadi momentum strategis untuk memperjuangkan kebijakan pusat yang lebih berpihak pada penguatan kearifan lokal. Menurutnya, banyak daerah di Indonesia yang kaya akan budaya, tetapi belum mendapatkan ruang yang proporsional dalam kebijakan pembangunan nasional.
“Melalui Apkasi, saya ingin membawa semangat Klungkung dan Bali untuk menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengangkat potensi budaya sebagai kekuatan ekonomi, pariwisata, dan karakter bangsa,” pungkasnya.
Pelantikan pengurus Apkasi 2025–2030 ini dihadiri oleh ratusan kepala daerah dari berbagai kabupaten se-Indonesia. Kepengurusan baru diharapkan mampu memperkuat posisi Apkasi sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong otonomi daerah yang lebih berkualitas dan berdampak langsung bagi masyarakat. (kbs)