Foto: BASAbali Wiki dianugerahi detikBali Awards 2025 dalam kategori Pejuang Kelestarian Bahasa Bali.
Badung, KabarBaliSatu
Di tengah derasnya arus globalisasi, satu komunitas kecil di Bali menyalakan obor perlawanan. Bukan dengan senjata atau teriakan, tetapi dengan kata-kata, aksara, dan komitmen yang tak tergoyahkan. BASAbali Wiki, sebuah komunitas yang berjuang melestarikan bahasa Bali, kini mendapat penghargaan atas dedikasinya. Mereka dianugerahi detikBali Awards 2025 dalam kategori Pejuang Kelestarian Bahasa Bali.
Penghargaan ini diserahkan kepada I Gde Nala Antara, pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina BASAbali Wiki, oleh Manager Regional detikcom, Triono Wahyu Sudibyo. Bertempat di Trans Resort Bali, Denpasar, pada Sabtu (22/3/2025), momen ini menjadi bukti bahwa perjuangan menjaga bahasa ibu tak pernah sia-sia.
Perjalanan Panjang Penjaga Bahasa Bali
Sejak didirikan pada 2011, BASAbali Wiki punya satu misi: menjaga bahasa, aksara, dan sastra Bali dari kepunahan. Mereka tahu, bahasa bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga jati diri, sejarah, dan jiwa suatu bangsa. Ketika generasi muda semakin akrab dengan dunia digital, komunitas ini memilih untuk masuk ke dalamnya. Alih-alih melawan teknologi, mereka menggunakannya sebagai alat perjuangan.
Pada 2013, BASAbali Wiki meluncurkan kamus digital trilingual (Bali-Indonesia-Inggris). Tak sekadar kamus biasa, ini adalah jembatan yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Dengan lebih dari 13.800 kosakata, lengkap dengan anggah-ungguh (aturan berbahasa) serta berbagai dialek Bali, kamus ini telah menjangkau 85 negara dan digunakan oleh lebih dari 20 juta orang. Sebuah pencapaian luar biasa bagi komunitas yang bermula dari kegelisahan akan ancaman kepunahan.
Perjuangan mereka pun mendapat apresiasi tak hanya di dalam negeri. Konsulat Jenderal Amerika Serikat pernah memberikan penghargaan atas kontribusi BASAbali Wiki dalam pelestarian bahasa melalui teknologi informasi.
detikBali Awards 2025: Panggung untuk Penggerak Perubahan
Ajang detikBali Awards 2025 menjadi wadah untuk menghormati individu, komunitas, dan institusi yang membawa dampak positif bagi Bali. Tahun ini, penghargaan diberikan dalam lima kategori:
- Anugerah Komunitas Penggerak Terdepan
- Anugerah Program Bisnis Terpuji
- Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji
- Anugerah Figus Akselerator Kemajuan
- Anugerah Adiluhung (penghargaan pengabdian seumur hidup)
Acara ini dihadiri tokoh-tokoh penting, termasuk Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Gubernur Bali Wayan Koster, Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, serta Kajati Bali Ketut Sumedana.
Bahasa Bali, Warisan yang Harus Terus Bernapas
BASAbali Wiki membuktikan bahwa melestarikan bahasa bukan sekadar menjaga kata-kata, tetapi juga menjaga warisan, kebanggaan, dan identitas. Di era yang serba cepat ini, mereka adalah penjaga, pengingat, sekaligus penggerak. Karena bahasa bukan sekadar alat bicara—ia adalah nyawa yang harus terus bernapas.
Penghargaan ini bukanlah akhir, melainkan sebuah awal baru. Perjalanan menjaga bahasa Bali masih panjang, tetapi dengan semangat yang mereka bawa, masa depan bahasa ibu ini tetap terjaga. Karena yang akan punah bukanlah bahasa Bali, tetapi kita yang lupa untuk menjaganya. (kbs)