Foto: Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par) saat menerima audiensi jajaran pengurus KONI Karangasem di ruang kerjanya, Senin (24/3).
Karangasem, KabarBaliSatu
Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par), menegaskan agar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Karangasem menetapkan target yang realistis dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025. Hal ini disampaikannya saat menerima audiensi jajaran pengurus KONI Karangasem di ruang kerjanya, Senin (24/3).
Ketua KONI Karangasem, I Gede Suadi, yang hadir bersama Sekretaris I Made Dipta, Bendahara I Made Berata, dan jajaran lainnya, melaporkan kesiapan kontingen Karangasem menuju Porprov Bali 2025. Karangasem akan menjadi tuan rumah untuk cabang olahraga bola voli, sementara lima kabupaten/kota lainnya juga akan berbagi peran sebagai tuan rumah ajang olahraga terbesar di Bali tersebut.
Dalam paparannya, Gede Suadi menjelaskan bahwa atlet yang akan bertanding dipilih berdasarkan hasil seleksi pada Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Karangasem 2022. Tim seleksi telah bekerja untuk menjaring atlet terbaik di setiap cabang olahraga, yang selanjutnya akan menjalani pelatihan intensif.
“Kami telah menyiapkan program pembinaan agar atlet Karangasem mencapai performa terbaik saat bertanding di Porprov Bali pada 9-17 September 2025,” ujar Gede Suadi.
Pada Porprov Bali 2022, Karangasem menempati peringkat kedelapan dari sembilan kontingen, mengungguli Tabanan. Kala itu, Karangasem meraih 10 medali emas, 15 perak, dan 43 perunggu. Pemerintah Kabupaten Karangasem telah mengalokasikan Rp1,448 miliar untuk bonus atlet, dengan rincian Rp50 juta bagi peraih emas, Rp15 juta untuk peraih perak, dan Rp6,5 juta bagi peraih perunggu.
Menanggapi laporan ini, Bupati Gus Par menekankan bahwa target yang dipasang harus realistis, sesuai dengan kemampuan para atlet. Ia tidak ingin kontingen Karangasem hanya menjadi penggembira atau bahkan berada di posisi juru kunci.
“Soal bonus tetap dianggarkan, tapi jangan sampai atlet harus menunggu lama untuk mencairkannya setelah Porprov selesai,” tegas Gus Par.
Meski ada kemungkinan efisiensi anggaran, ia memastikan besaran bonus bagi atlet tetap dipertahankan setidaknya seperti pada Porprov 2022. Selain itu, Gus Par juga meminta agar akomodasi atlet diperhatikan agar lokasi penginapan tidak terlalu jauh dari arena pertandingan.
Porprov Bali 2025 akan digelar di enam kabupaten/kota, yakni Jembrana, Tabanan, Klungkung, Denpasar, Karangasem, dan Badung. Karangasem sendiri diharapkan mampu menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan edisi sebelumnya dan semakin diperhitungkan dalam dunia olahraga Bali. (kbs)