Foto: Di tengah dinamika politik Bali yang kerap diwarnai rivalitas partai, Bupati Karangasem 2025-2030, I Gusti Putu Parwata atau yang akrab disapa Gus Par, mengapresiasi langkah Gubernur Bali Wayan Koster.
Badung, KabarBaliSatu
Di tengah dinamika politik Bali yang kerap diwarnai rivalitas partai, Bupati Karangasem 2025-2030, I Gusti Putu Parwata atau yang akrab disapa Gus Par, mengapresiasi langkah Gubernur Bali Wayan Koster. Meski kepemimpinan Karangasem saat ini tidak berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Gubernur Koster dinilai tetap menunjukkan sikap negarawan dengan menyalurkan berbagai program infrastruktur ke wilayah Karangasem.
Hal ini diungkapkan Gus Par usai mengikuti Rapat Koordinasi Pemerintahan antara Eksekutif dan DPRD se-Bali, yang berlangsung di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Rabu (12/3).
“Saya tetap hadir mendukung program provinsi dan pusat karena banyak program Pak Gubernur Koster yang langsung menyentuh Karangasem. Ini membuktikan beliau sangat bijak dalam memimpin,” ujar Gus Par kepada para wartawan.
Sebagai kepala daerah yang diusung oleh Partai NasDem bersama koalisi lainnya, Gus Par menegaskan, perhatian Gubernur Koster terhadap Karangasem adalah contoh kepemimpinan inklusif. Ia menyebut, meskipun Karangasem menjadi satu-satunya kabupaten di Bali yang bukan dipimpin oleh kader PDIP, hal itu tidak menghalangi aliran program pembangunan dari provinsi.
“Karangasem itu satu-satunya daerah non-partai merah yang tetap mendapatkan perhatian dari Pak Gubernur. Ini menunjukkan bahwa pembangunan tak boleh dibatasi oleh warna politik,” tegas Gus Par.
Ia juga memastikan hasil Rapat Koordinasi yang digelar oleh Koster bersama Wakil Gubernur Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) akan segera dieksekusi di Karangasem. Menurutnya, sinergi antardaerah sangat penting demi mewujudkan visi pembangunan Bali yang terintegrasi.
“Kami siap berjalan seirama dengan program kabupaten lain maupun provinsi. Prinsip one island, one management tetap kami pegang,” ujarnya.
Gus Par juga menyatakan dukungan penuh terhadap mega proyek Gubernur Koster, seperti pembangunan kawasan terpadu Pelabuhan Amed dan jalan tol yang melintasi Karangasem. Ia bahkan menegaskan kesiapan pemerintahannya dalam mendukung dari sisi anggaran maupun kebijakan.
“Pemerintah Karangasem siap mendukung penuh. Ini langkah besar untuk pemerataan pembangunan,” kata Gus Par.
Rapat Koordinasi Pemerintahan Daerah Bali tahun ini dihadiri sekitar 800 peserta yang terdiri dari kepala daerah, DPRD, hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Bali. Demi efisiensi anggaran dan pengurangan kemacetan, banyak peserta dari luar Denpasar dan Badung datang menggunakan transportasi bus.
Mengusung tema Sinergitas Pembangunan Bali dalam Satu Kesatuan Wilayah: Satu Pulau, Satu Pola, Satu Tata Kelola, rapat ini menekankan pentingnya kolaborasi lintas wilayah di Bali. Konsep ini menjadi pijakan utama kepemimpinan Koster-Giri dalam merumuskan arah pembangunan Bali ke depan.
Sebagai informasi, Gus Par bersama Pandu Panca Arta Lagosa memenangkan Pilkada Serentak 2024 di Karangasem dengan raihan suara 52,8 persen atau 144.344 suara, mengungguli dua pasangan calon lainnya. Gus Par merupakan putra dari mantan Bupati Karangasem periode 2015-2020, I Gusti Ayu Mas Sumatri. Warisan politik sang ibu diyakini turut menguatkan posisinya dalam kontestasi politik Karangasem.
Dengan dukungan lintas partai dan komitmen membangun Karangasem yang bersinergi dengan program provinsi, Gus Par optimistis pemerataan pembangunan di Bali bisa terwujud tanpa sekat warna politik. (kbs)