BerandaPendidikanGubernur Koster Dipuji sebagai Peneliti Tangguh, Kemendiktsaintek Dukung Program Satu Keluarga Satu...

Gubernur Koster Dipuji sebagai Peneliti Tangguh, Kemendiktsaintek Dukung Program Satu Keluarga Satu Sarjana

LPTPBNU Kirim Doa untuk Semangat Membangun Bali

Foto: Gubernur Bali Wayan Koster menghadiri Wisuda Sarjana Institut Sains dan Teknologi Nahdlatul Ulama Bali (ISTNUBA), Sabtu (26/4/2025).

Denpasar, KabarBaliSatu

Gubernur Bali Wayan Koster kembali menuai pujian. Kali ini, dari Staf Ahli Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktsaintek) Dr. Muhammad Hasan Chabibie. Dalam orasi ilmiah di Wisuda Sarjana Institut Sains dan Teknologi Nahdlatul Ulama Bali (ISTNUBA), Sabtu (26/4/2025), Hasan mengakui rekam jejak Koster sebagai peneliti handal sebelum terjun ke dunia politik.

“Beliau senior kami. Sudah melanglang buana sebagai peneliti sebelum menjadi Gubernur Bali,” kata Hasan di Ballroom 100 Sunset Road, Badung.

Baca Juga  Golkar: Kepala PCO Pengganti Hasan Nasbi Jangan Gagal Paham Pikiran Presiden, Harusnya Setiap Detik Bersama Prabowo

Jejak akademik Koster memang panjang. Sejak 1988, ia aktif sebagai peneliti di Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud RI, lalu menjadi dosen di berbagai perguruan tinggi hingga 2004. Di masa mudanya, ia juga aktif di organisasi pemuda Hindu nasional, memperkuat akar sosialnya sebelum dipercaya rakyat Bali duduk di DPR RI selama tiga periode dan kini kembali memimpin Bali di periode keduanya sebagai gubernur.

Hasan menekankan pentingnya sains dan teknologi sebagai fondasi kolaborasi membangun Bali, sejalan dengan visi Koster tentang penguatan sumber daya manusia (SDM) melalui program unggulan Satu Keluarga Satu Sarjana.

Baca Juga  Super Tegas Tanpa Ampun, Gubernur Koster Siapkan Sanksi bagi Hotel hingga Mal yang Tak Bisa Kelola Sampah

“Saya sangat sependapat dengan program Gubernur Koster untuk mencetak SDM unggul di Bali,” ujarnya.

Dukungan moral juga datang dari Pengurus Pusat LPTPBNU, Dr. Mustadin Taggala. Di hadapan civitas akademika ISTNUBA, Mustadin mengajak seluruh hadirin mendoakan Koster agar tetap sehat dan semangat dalam membangun Bali.

Program Satu Keluarga Satu Sarjana sendiri kini tengah dimatangkan. Tim percepatan bersama para rektor di Bali sedang mendata keluarga kurang mampu yang belum memiliki sarjana di rumah mereka. Koster berkomitmen membuka akses khusus ke perguruan tinggi untuk keluarga-keluarga ini.

Baca Juga  Ketum NasDem Surya Paloh Nilai Desakan Pemakzulan Wapres Gibran Kurang Tepat: Tidak Ada Skandal!

“Ini langkah strategis membangun SDM unggul di Bali, sekaligus mengatasi berbagai persoalan seperti sampah, kemacetan, dan infrastruktur,” jelas Koster.

Sementara itu, Rektor ISTNUBA Hj. Azizah Azis berpesan kepada para wisudawan untuk menjaga nama baik almamater dan terus meningkatkan kapasitas diri, bahkan hingga jenjang S2 dan S3.

Acara wisuda ini juga dihadiri LL Dikti VII, perwakilan perguruan tinggi sahabat, tamu undangan, serta para orangtua wisudawan. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini