Foto: Para Rotarian dari Rotary Club of Bali Bersinar bersama club baru Rotary Club of Karangasem “The Spirit of Bali”.
Karangasem, KabarBaliSatu
Rotary Club of Bali Bersinar terus mengepakkan sayap organisasi dengan membentuk club baru yakni Rotary Club of Karangasem “The Spirit of Bali”. Anggota DPRD Bali Dapil Karangasem dari Partai NasDem yang juga mantan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dipercaya menjadi Charter President Rotary Club of Karangasem “The Spirit of Bali”.
Kehadiran Rotary Club of Karangasem “The Spirit of Bali” juga menjadi bagian aksi nyata mendukung pogram Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata dalam membantu masyarakat dan percepatan pembangunan di Gumi Lahar Karangasem.
Charter President Rotary Club of Bali Bersinar, Gung Tini Gorda, menjelaskan bahwa inisiatif pembentukan klub ini dimulai dengan edukasi dan sosialisasi terkait pemahaman dasar mengenai Rotary dan peran District 3420 dalam pembentukan klub baru.
“Kami lagi membentuk Rotary Club baru di Karangasem, namanya Rotary Club of Karangasem, The Spirit of Bali. Kegiatan awal yang dilakukan adalah edukasi literasi terkait pemahaman tentang Rotary dari District 3420,” jelas Gung Tini Gorda.
Gung Tini Gorda menambahkan bahwa pemahaman mengenai Rotary tidak hanya menjadi tanggung jawab Charter President semata, tetapi harus dimiliki oleh seluruh anggota klub. Ia menekankan pentingnya edukasi menyeluruh agar setiap anggota memahami prinsip, program, serta proyek-proyek Rotary secara utuh. Hal ini, menurutnya, merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab District untuk memastikan bahwa nilai-nilai Rotary tersampaikan dengan baik dan dipahami oleh seluruh elemen organisasi.
“Intinya, tidak hanya personal antara saya sebagai Charter President untuk memberikan informasi kepada calon Charter President Rotary Club of Karangasem, tetapi semua member juga harus memahami. Memang ini menjadi tugas dan tanggung jawab District agar Rotary benar-benar dipahami, termasuk terkait proyek-proyeknya,” lanjutnya.
Gung Tini Gorda menegaskan, ide pembentukan klub ini tak lepas dari kerja sama Rotary Club of Bali Bersinar dengan Rotary Carlingford Sydney Australia yang akan memberikan global grant untuk program bantuan air di daerah Kubu, Karangasem.
“Karena Rotary Club of Bali Bersinar akan mendapatkan global grant dari sister club, Rotary Carlingford Sydney Australia. Programnya adalah bantuan air di daerah Kubu, Karangasem. Untuk mempermudah keberlanjutan program, perlu dibentuk Rotary yang memiliki visi sama,” ujarnya.
Ia juga memastikan bahwa Rotary Club of Karangasem telah resmi terbentuk dan akan bergerak sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Karangasem: “Menuju Karangasem yang Aman, Gigih, Unggul, Nyaman dan Gemah Ripah Lohjinawi (AGUNG).”
Gung Tini Gorda kemudian menjelaskan alasan di balik pemilihan I Gusti Ayu Mas Sumatri sebagai Charter President Rotary Club of Karangasem, “The Spirit of Bali”. Dia menegaskan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada rekam jejak kepemimpinan dan semangat pengabdian Mas Sumatri.
Sebagai sosok yang telah berperan besar dalam dunia politik, mulai dari legislatif hingga pernah menjabat sebagai Bupati Karangasem periode 2015-2021, Mas Sumatri dinilai memiliki kapasitas, pengalaman, dan komitmen kuat dalam membangun dari nol. Dukungan yang pernah diberikan Gung Tini Gorda sejak awal karier politik Mas Sumatri turut memperkuat keyakinannya bahwa kepemimpinan klub akan berada di tangan yang tepat.
“Karena saya dulu Ketua DPD IWAPI dan ikut mendukung Bu Mas menjadi politikus, legislatif, hingga Bupati. Semangat beliau membangun dari nol sangat luar biasa. Maka pilihan saya jatuh pada Bu Mas Sumatri,” ungkap Gung Tini Gorda.
Gung Tini menegaskan bahwa isu air bersih menjadi prioritas utama Rotary Club of Karangasem, “The Spirit of Bali”. Hal ini didasarkan pada kondisi riil di lapangan, di mana sebagian besar wilayah Karangasem masih menghadapi permasalahan serius terkait ketersediaan air bersih. Berbeda dengan Rotary Club Bali Bersinar yang berfokus pada Growing Local Economic, Rotary Club of Karangasem akan menitikberatkan program-programnya pada sektor air bersih. Kendati demikian, fokus tersebut tetap berada dalam kerangka tujuh area fokus Rotary.
“Air, karena dari semua permasalahan sebagian besar wilayah Karangasem bermasalah dengan air. Kalau RC Bali Bersinar fokus pada growing local economic, maka RC Karangasem fokus di air, tapi tetap dalam tujuh area fokus Rotary,” terangnya.
Lebih lanjut, Gung Tini Gorda menjelaskan bahwa hampir separuh wilayah Karangasem mengalami permasalahan serius terkait akses air bersih. Karena itu, dari tujuh area fokus Rotary, Rotary Club of Karangasem, “The Spirit of Bali” memilih untuk menjadikan program air bersih dan sanitasi sebagai unggulan utama.
Ia menekankan bahwa meskipun setiap klub Rotary memiliki kebebasan untuk menentukan fokus programnya, seluruhnya tetap harus berada dalam kerangka dan nilai-nilai yang ditetapkan oleh Rotary International.
“Hampir setengah wilayah Karangasem bermasalah dengan air. Maka dari tujuh area fokus Rotary, ada satu yang memang tentang air bersih dan sanitasi. Itu yang kami jadikan unggulan. Fokus setiap klub boleh berbeda, tapi semua tetap dalam koridor Rotary Internasional,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, Rotary Club of Karangasem akan menggelar acara pengukuhan atau charter presentation. Setelah itu, klub akan segera menyusun dan menjalankan program kerja berdasarkan tujuh area fokus Rotary.
President Rotary Club of Bali Bersinar, Pres Tiwi Tjandra, turut memberikan dukungan penuh terhadap terbentuknya Rotary Club of Karangasem, “The Spirit of Bali”. Ia menekankan pentingnya komitmen untuk menjalankan seluruh program kerja sesuai dengan tujuh area fokus Rotary. Pada tahap awal, klub diarahkan untuk memprioritaskan kegiatan sosialisasi dan literasi mengenai Rotary, sebagai pondasi pemahaman yang kuat bagi seluruh anggota.
Dukungan ini juga secara khusus diberikan kepada I Gusti Ayu Mas Sumatri selaku Charter President agar dapat mengarahkan klub dengan visi dan langkah yang tepat.
“Pesan saya untuk Rotary Club of Karangasem, khususnya kepada Bu Mas Sumatri, agar bisa menjalankan semua program sesuai dengan area fokusnya. Hari ini kita fokus pada sosialisasi dan literasi tentang Rotary,” ujar Pres Tiwi.
Pres Tiwi Tjandra juga menambahkan bahwa saat ini Rotary Club of Karangasem, “The Spirit of Bali” tengah mempersiapkan pembentukan struktur organisasi secara menyeluruh. Selain itu, proses menuju pengukuhan resmi atau charter presentation juga sedang berlangsung. Seluruh tahapan ini akan diajukan dan disahkan melalui mekanisme Rotary International sebagai bagian dari prosedur pendirian klub baru.
“Kita juga sedang membentuk struktur organisasi dan menyiapkan pengukuhan atau charter presentation. Prosesnya sedang berjalan dan akan dibawa ke Rotary Internasional,” tambahnya.
Menanggapi persoalan air yang menjadi fokus utama Rotary Club of Karangasem, “The Spirit of Bali”, Pres Tiwi Tjandra menjelaskan bahwa kajian akademis telah dilakukan bekerja sama dengan Pusat Studi Undiknas (PSU) sebagai dasar perencanaan bantuan. Ditegaskannya bahwa RC Bali Bersinar bergerak berdasarkan data yang ada, bukan asal-asalan.
“Harapannya kita bisa menuntaskan permasalahan air dengan bantuan yang tepat sasaran. PSU sudah membuat kajian tentang lokasi-lokasi yang membutuhkan, jadi kita bekerja berdasarkan data. Tidak asal,” pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, Rotary Club of Karangasem “The Spirit of Bali” diharapkan mampu menjadi motor penggerak perubahan di Karangasem, membawa harapan baru bagi masyarakat, terutama dalam akses terhadap air bersih dan pembangunan berkelanjutan.
Rotary Club of Karangasem “The Spirit of Bali” juga hadir untuk mendukung visi Pemerintah Kabupaten Karangasem: “Menuju Karangasem yang Aman, Gigih, Unggul, Nyaman dan Gemah Ripah Lohjinawi (AGUNG).” (kbs)