BerandaDaerahSalurkan Rp336 Juta untuk Korban Bencana Bangli, Gubernur Koster: Pemerintah Provinsi Bali...

Salurkan Rp336 Juta untuk Korban Bencana Bangli, Gubernur Koster: Pemerintah Provinsi Bali Selalu Hadir Untuk Rakyat!

Foto: Gubernur Bali Wayan Koster menyerahkan langsung bantuan sosial senilai Rp336 juta kepada korban bencana alam di Bangli.

Bangli, KabarBaliSatu

Di tengah perayaan Hari Jadi ke-821 Kota Bangli, Gubernur Bali Wayan Koster menunjukkan bahwa kepemimpinan bukan sekadar seremonial. Ia menyerahkan langsung bantuan sosial senilai Rp336 juta kepada korban bencana alam di Bangli—bantuan yang bukan hanya bersifat materiil, tapi juga simbol kepedulian dan kehadiran negara saat rakyat membutuhkan.

“Bencana memang tak bisa direncanakan, tapi kepedulian harus selalu siap sedia. Pemerintah Provinsi Bali akan selalu hadir untuk rakyat,” tegas Koster saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta.

Baca Juga  Insiden Pesawat Airfast di Bandara Ngurah Rai, Demer: Bandara Bali Utara Harus Segera Dibangun! Jangan Menaruh Telur di Satu Keranjang

Bantuan ini menyasar warga dari berbagai latar belakang—mulai dari korban kerusakan rumah, tempat ibadah, fasilitas umum, hingga subak dan pelaku ekonomi lokal. Nilainya bervariasi, mencerminkan kebutuhan spesifik di lapangan. Sebut saja Subak Abian Nyah-Nyah yang menerima Rp55 juta, Balai Banjar Madia Rp50 juta, hingga pengempon pura dan rumah warga yang masing-masing mendapatkan bantuan antara Rp2 juta hingga Rp30 juta.

Momentum penyerahan berlangsung penuh haru dan empati. Gubernur Koster, yang dikenal dengan pendekatan ngayah-nya dalam politik, tampak menyatu dengan warga. Suasana makin khidmat ketika para penerima bantuan, dengan mata berkaca-kaca, menyampaikan rasa terima kasih mereka.

Baca Juga  Jaya Negara Tampil Elegan di Gala Dinner Munas ke-VII APEKSI di Surabaya

“Ini bukan soal besar kecilnya bantuan, tapi kehadiran dan perhatian yang membuat kami merasa tidak sendiri,” ujar salah satu penerima, Kadek Bawa.

Langkah Gubernur Koster ini mempertegas arah politiknya: membumikan keadilan sosial dalam kebijakan nyata, dan menjadikan Bali bukan hanya destinasi wisata, tapi rumah bersama yang merawat warganya, terutama saat diterpa cobaan.

Di tengah geliat pembangunan Bali Era Baru, pendekatan seperti ini menandai bahwa solidaritas tetap menjadi fondasi utama dalam membangun pulau yang berdaulat secara budaya, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebijakan.

“Bali bukan sekadar tempat. Ini rumah kita bersama. Dan rumah, harus kita jaga bersama,” tutup Koster penuh makna.

Baca Juga  Mas Sumatri Serukan Mimpi Besar untuk Gumi Lahar: Universitas Mandiri di Karangasem

 

Berikut Daftar Warga penerima bantuan sosial dari Gubernur Koster:

Pande Ketut Suardika – Rp7.000.000;

Sang Nyoman Ardana – Rp30.000.000;

I Nyoman Darmawan – Rp25.000.000;

Ketut Budiantara – Rp10.000.000;

I Nengah Suardita – Rp2.000.000;

Pengempon Pura Tamansari – Rp27.000.000;

Pura Manik Tirta – Rp20.000.000;

I Nengah Artayasa – Rp10.000.000;

I Wayan Suradana – Rp10.000.000;

I Wayan Komang – Rp20.000.000;

Balai Banjar Madia – Rp50.000.000;

Kadek Bawa – Rp20.000.000;

I Jro Putu Widianta – Rp25.000.000;

Subak Abian Nyah-Nyah – Rp55.000.000;

serta I Made Paing – Rp25.000.000. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini