Foto: Momen Gubernur Bali, Wayan Koster bersalaman dengan Presiden Prabowo Subianto saat pelantikan pada Kamis (20/2/2025).
Denpasar, KabarBaliSatu
Perjuangan gigih Gubernur Bali, Wayan Koster, akhirnya berbuah manis untuk Bali. Melalui Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029, sederet proyek strategis nasional resmi digulirkan untuk Pulau Dewata.
Pemerintah pusat tak lagi setengah hati: pembangunan Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi, Bandara Internasional Bali Utara, hingga revitalisasi Taman Nasional Bali Barat Menjangan–Pemuteran kini tercantum dalam daftar prioritas nasional.
Tak hanya itu, proyek Pelabuhan Amuk di Candidasa, penataan kawasan Nusapenida, serta pengembangan Pelabuhan Gunaksa juga siap dipercepat. Bali, yang selama ini dikenal sebagai destinasi pariwisata dunia, kini diposisikan lebih strategis: menjadi motor ekonomi kreatif, memperkuat konektivitas regional, sekaligus benteng budaya nasional.
“Ini bukti nyata perjuangan kita membuahkan hasil. Pemerintah pusat memberikan perhatian penuh pada kebutuhan Bali,” tegas Koster di Denpasar, Jumat (26/4/2025).
Langkah ini mempertegas komitmen nasional. Presiden melalui Perpres menegaskan seluruh kementerian, lembaga, hingga pemerintah daerah wajib menyesuaikan program kerja mereka dengan proyek-proyek di RPJMN. Pasal 3 Perpres Nomor 12 Tahun 2025 berbunyi lugas: “Kementerian/lembaga dan pemerintah daerah melaksanakan program dalam RPJM Nasional yang dijabarkan dalam RPJM Daerah.”
Dengan dukungan penuh pusat, Bali diproyeksikan melejit — memperluas basis ekonominya, memperkokoh budaya, dan membuka gerbang konektivitas dari utara hingga barat.
Bagi Koster, ini bukan sekadar angka dan proyek di atas kertas. Ini soal mempertaruhkan masa depan Bali: lebih kuat, lebih mandiri, dan lebih berdaulat menghadapi arus global yang kian deras. (kbs)