BerandaDaerahJalankan Instruksi Presiden Prabowo dan De Gadjah, Gus Yoga Blusukan ke Banjar-Banjar...

Jalankan Instruksi Presiden Prabowo dan De Gadjah, Gus Yoga Blusukan ke Banjar-Banjar di Denpasar: Dukung Kreativitas Anak Muda, Ingatkan Pentingnya Menjaga Alam dan Budaya Bali

Foto: Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar dari Fraksi Partai Gerindra Ida Bagus Yoga Adi Putra (Gus Yoga) yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Denpasar turun langsung menyapa sejumlah STT di banjar-banjar di Denpasar.

Denpasar, KabarBaliSatu

Hari-hari menjelang Hari Raya Nyepi di Kota Denpasar terasa lebih hidup. Di sudut-sudut banjar, para pemuda berkumpul, melanjutkan tradisi turun-temurun, mengukir wajah perwujudan Butha Kala di tubuh ogoh-ogoh yang siap diarak saat Hari Pengrupukan atau sehari sebelum Hari Raya Nyepi. Di tengah kesibukan mereka menuangkan kreativitas membuat karya seni, sosok Ida Bagus Yoga Adi Putra atau yang akrab disapa Gus Yoga hadir, menyapa dengan senyum dan semangat yang tak pernah pudar.

Sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar dari Fraksi Partai Gerindra, sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra Kota Denpasar, Gus Yoga turun langsung blusukan menyambangi Sekaa Teruna Teruni (STT) di ibu kota Bali ini. Bukan sekadar hadir, ia datang dengan pesan dan dukungan penuh terhadap kreativitas generasi muda.

Baca Juga  HIPMI Bali Siapkan Generasi Muda untuk Hadapi Bonus Demografi dengan Kewirausahaan

Dukungan ini diberikan Gus Yoga sebagai bentuk implementasi nyata menjalankan pesan dan instruksi Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bali Made Muliawan Arya yang akrab disapa De Gadjah agar para kader Gerindra selalu mensupport kegiatan-kegiatan positif dan kreativitas anak muda. Aksi mulia ini juga sekaligus menjalankan pesan tegas Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra untuk senantiasa menjaga adat budaya dan alam Bali.

“Apa yang titiang lakukan ini adalah bentuk menjalankan amanah Bapak Ketua DPD Gerindra Bali dan Bapak Prabowo Subianto. Kita harus mendukung generasi muda agar terus berkarya dan menjaga warisan leluhur, untuk senantiasa menjaga adat dan budaya Bali,” ujar Gus Yoga saat dihubungi Minggu, 23 Maret 2025.

Baca Juga  Resmi Dilantik! Jaya-Wibawa Prioritaskan Penanganan Sampah, Kemacetan dan Pengembangan SDM di Periode Kedua

Gus Yoga percaya, Bali tanpa budayanya ibarat raga tanpa nyawa. Oleh karena itu, menjaga adat dan budaya bukan sekadar kewajiban, tetapi panggilan jiwa. Di setiap STT yang ia kunjungi, ia selalu menanamkan kesadaran akan pentingnya melestarikan seni dan tradisi, termasuk mempertahankan tabuh baleganjur sebagai pengiring ogoh-ogoh.

“Sesuai kesepakatan, pengarakan ogoh-ogoh harus tanpa sound system. Ini bukan sekadar aturan, tetapi cara kita menghormati tradisi dan warisan adulihung dari para leluhur orang Bali,” katanya.

Namun, budaya tidak hanya tentang seni dan ritual. Gus Yoga juga mengingatkan pentingnya menjaga alam Bali. Sebuah pesan yang ia sampaikan berulang kali, sejalan dengan titipan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga  Bupati Gus Par Sidak Pasar: Harga Stabil, Pedagang Keluhkan Infrastruktur

“Bapak Prabowo selalu menekankan bahwa kita harus menjaga alam dan budaya Bali. Budaya adalah identitas kita, gaya hidup kita, dan kita tak boleh membiarkan semua itu terkikis oleh perkembangan kemajuan zaman. Jangan sampai kita kehilangan jati diri dan akar budaya kita sebagai orang Bali,” tegasnya.

Di tengah hiruk-pikuk persiapan ogoh-ogoh, Gus Yoga hadir bukan sebagai pejabat, melainkan sebagai seorang sahabat dengan senyum, uluran tangan dan pesan yang tulus. Ia mendengar, berdiskusi, dan memberikan semangat.

Karena baginya, masa depan Bali ada di tangan generasi muda, dan selama mereka terus berkarya serta mencintai budayanya, Bali akan tetap bernapas dengan penuh kebanggaan. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini