BerandaDaerahGubernur Koster Ajak Warga Pande Bersatu Jaga Budaya Bali, Siap Dukung Program...

Gubernur Koster Ajak Warga Pande Bersatu Jaga Budaya Bali, Siap Dukung Program Strategis Daerah

Foto: Gubernur Bali Wayan Koster saat membuka Gelar Agung Pasikian Maha Semaya Warga Pande Provinsi Bali/Pusat di Liga Bali Denpasar, Minggu (13/7).

Denpasar, KabarBaliSatu 

Gubernur Bali Wayan Koster menyerukan semeton (kerabat) Pande se-Bali untuk bersatu dan aktif mendukung pembangunan daerah melalui pelestarian budaya, adat, dan kearifan lokal Bali. Seruan ini disampaikannya saat membuka Gelar Agung Pasikian Maha Semaya Warga Pande Provinsi Bali/Pusat di Liga Bali Denpasar, Minggu (13/7).

Dalam sambutannya, Koster menegaskan pentingnya kekompakan seluruh elemen masyarakat Bali, termasuk warga Pande yang memiliki peran sejarah dan budaya kuat, untuk menjaga identitas dan jati diri Pulau Dewata di tengah arus globalisasi dan tantangan multidimensi.

Baca Juga  Menteri Kebudayaan Puji Koster, Bali Jadi Episentrum Diplomasi Budaya Global Lewat CHANDI Summit 2025

“Kita menghadapi tantangan besar, kompleks, dan mendasar, yang menyangkut alam, manusia, dan kebudayaan Bali. Kalau budaya kita rusak, jangan harap pariwisata bisa bertahan. Yang lebih gawat, masa depan Bali ikut terancam,” tegasnya.

Menurut Gubernur Koster, satu-satunya cara agar Bali tetap eksis dan survive di tengah gempuran perubahan zaman adalah dengan menjaga budaya secara serius dan konsisten. Ia mengingatkan agar potensi ancaman terhadap adat dan tradisi tidak dibiarkan berkembang, karena bisa menjadi celah pelemahan Bali sebagai daerah berbasis budaya.

Dalam kesempatan tersebut, Koster juga menyampaikan keprihatinannya terhadap persoalan lingkungan, terutama masalah sampah dan kemacetan yang kini semakin mendesak. Ia menekankan bahwa upaya pengelolaan sampah berbasis sumber harus didukung oleh semua pihak, termasuk warga Pande, agar gerakan Bali Bersih benar-benar dirasakan di seluruh pelosok desa.

Baca Juga  Desak Pemprov Tindaklanjuti Putusan MK, Ketua BMPS Bali Ambara Putra: Sekolah Gratis Harus Inklusif, Tak Diskriminatif

“Pengelolaan sampah bukan hanya urusan pemerintah. Saya minta warga Pande ikut ambil bagian. Bali bersih adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Untuk mengatasi kemacetan yang semakin parah, Koster menyebut bahwa mulai tahun 2026, Pemprov Bali akan mempercepat pembangunan infrastruktur jalan strategis. Hal ini akan didanai dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang bersumber dari kontribusi 10 persen Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata di wilayah Denpasar, Badung, dan Gianyar.

Tak hanya infrastruktur, Koster juga menyinggung sejumlah program prioritas lainnya, seperti penanganan wisatawan asing yang melanggar aturan, program Bali Mandiri Energi, dan Bali Berdaulat Pangan, yang semuanya bertujuan memperkuat kemandirian Bali di masa depan.

Baca Juga  Final Cerdas Cermat Bulan Bung Karno, Gubernur Koster Beri Apresiasi Nyoman dan Ketut

Sementara itu, Ketua Umum Warga Pande Bali dan Pusat, Komang Wahyu Suteja Neka, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur Koster. Ia menyatakan kesiapan warga Pande untuk mendukung penuh kebijakan dan program strategis pemerintah sesuai dengan prinsip Dharma Negara.

“Kami, warga Pande, akan berada di garis depan mendukung pembangunan Bali sesuai dengan arahan Gubernur,” ujarnya.

Dengan semangat guyub dan gotong royong, Gubernur Koster meyakini Bali akan semakin kuat menjaga identitas budaya sekaligus mampu menjawab tantangan zaman demi mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dalam Bali Era Baru. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini