Foto: Gede Risky Pramana, tokoh muda Bakal Calon Bupati Klungkung dari Partai Golkar.
Klungkung (KabarBaliSatu)-
Di tengah dinamika politik yang kian memanas menjelang Pilkada 2024, Kabupaten Klungkung menatap masa depan dengan harapan baru. Muncul sosok yang diyakini mampu menjadi pelita terang bagi Gumi Serombotan, memimpin dengan hati dan visi besar. Dialah Gede Risky Pramana, seorang putra daerah yang siap mengemban amanah sebagai calon Bupati Klungkung.
Gede Risky, pria kelahiran Desa Sampalan ini, tak hanya dikenal sebagai pengusaha sukses, tapi juga sebagai politikus cerdas dari Partai Golkar. Di usia yang masih terbilang muda, 37 tahun, ia telah menapaki banyak pengalaman hidup yang mematangkan dirinya. Pendidikan formalnya, yang dimulai dengan meraih gelar Sarjana Manajemen dari Universitas Airlangga, kini berlanjut di jenjang S2 di Universitas Udayana. Namun, pendidikan sejati bagi Gede Risky bukan hanya soal akademis, melainkan juga dalam dunia bisnis yang digelutinya.
Dari sektor hospitality hingga F&B, dari layanan outsourcing hingga berbagai usaha lainnya, Gede Risky telah menorehkan jejak sukses. Namun, kesibukannya sebagai pengusaha tidak menghalanginya untuk aktif dalam berbagai organisasi.
Ia memimpin Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) wilayah Bali dan menjabat sebagai Koordinator Wilayah DPD Partai Golkar Klungkung serta Wakil Bendahara DPD Partai Golkar Provinsi Bali. Sosoknya tak hanya dikenal karena ketekunan dan dedikasinya, tetapi juga karena hobi bela diri dan musik yang menjadi pelengkap dari kesehariannya sebagai seorang ayah dari dua anak.
Saat ini, Gede Risky melangkah ke panggung politik dengan tekad bulat untuk membangun Klungkung. Visinya tak hanya sebatas janji politik, tapi terpancar dari keinginannya yang tulus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kemajuan bukanlah sekadar impian, melainkan sebuah kewajiban yang harus diraih dengan ketekunan, perbaikan, dan inovasi,” tegasnya.
Ia memahami bahwa ekonomi yang kuat adalah fondasi dari segala aspek kehidupan. Oleh karena itu, Gede Risky bertekad untuk mengintegrasikan berbagai sektor ekonomi di Klungkung dengan program-program yang konsisten, demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Produk Domestik Bruto (PDB).
“Semua itu adalah jalan untuk memastikan kualitas pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik yang lebih baik,” katanya dengan penuh semangat.
Gede Risky percaya, di tengah arus perubahan yang cepat, Klungkung membutuhkan pemimpin yang tak hanya berpengalaman, tapi juga memiliki visi yang jelas dan misi yang tegas. Pemimpin yang mampu merangkul masyarakat dengan hati, sambil tetap menjaga warisan budaya leluhur yang menjadi jati diri Klungkung.
Dengan penuh keyakinan, Gede Risky menatap Pilkada 2024 sebagai sebuah momen berharga. Ia berharap prosesnya berjalan lancar, aman, dan damai, serta menjadi kesempatan emas untuk benar-benar melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Baginya, pemilihan ini bukan sekadar kontestasi, tapi panggilan jiwa untuk mengabdi kepada tanah kelahirannya tercinta. (kbs)