BerandaDaerahGaruda Dapat Suntikan Dana Rp6,67 Triliun dari Danantara, Anggota Komisi VI DPR...

Garuda Dapat Suntikan Dana Rp6,67 Triliun dari Danantara, Anggota Komisi VI DPR RI Demer Dorong Transformasi Total dan Pemerataan Akses Transportasi Udara

Foto: Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali, Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer. 

Jakarta, KabarBaliSatu

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk resmi menerima suntikan dana segar sebesar Rp 6,67 triliun dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia). Langkah ini dinilai oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai momentum penting untuk mendorong reformasi total di tubuh maskapai nasional tersebut, sekaligus memperkuat konektivitas antarwilayah di Indonesia.

Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali, Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer, menilai bahwa keterlibatan Danantara dalam penyelamatan dan pengembangan Garuda Indonesia merupakan langkah strategis yang didasarkan pada kajian yang mendalam serta berorientasi jangka panjang.

Ia menekankan bahwa dukungan ini bukan semata bantuan keuangan, melainkan bentuk investasi terukur yang dirancang untuk mendorong transformasi menyeluruh di tubuh maskapai nasional tersebut.

Dengan hadirnya Danantara, Garuda Indonesia diharapkan mampu memperluas jangkauan layanannya, baik di rute domestik maupun internasional. Langkah ini dinilai sebagai bagian dari upaya menjadikan Garuda sebagai maskapai kebanggaan nasional yang mampu mewujudkan konektivitas antarpulau secara optimal.

“Pertama, Garuda dengan adanya Danantara, Danantara pasti punya kajian yang sangat mendalam tentang Garuda ini, dengan harapan nanti ya tentunya Garuda melayani lebih banyak lagi rute-rute dalam negeri maupun di luar negeri sehingga apa yang menjadi cita-cita kita buat menjadi flight kebanggaan kita itu bisa benar-benar terwujud,” ujar Demer saat dihubungi via telepon pada Kamis, 26 Juni 2025.

Baca Juga  Warga Klungkung Jangan Telat Laporkan Kematian, Santunan 2 Juta Rupiah Langsung Cair, Bupati Satria Genjot Program 100 Hari Kerja

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya keberadaan Garuda dalam menghubungkan pulau-pulau di Indonesia sebagai negara kepulauan. Konektivitas yang diperkuat oleh Garuda dinilai akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional.

“Dan tentu konektivitas antar pulau di kita juga tersambung dengan baik sehingga ini memicu pertumbuhan perekonomian di Indonesia,” tambah wakil rakyat yang sudah lima periode berjuang untuk masyarakat Bali.

Demer menegaskan, suntikan dana dari Danantara bukanlah bailout tanpa arah, melainkan investasi yang manfaat dan progresnya akan dikawal secara ketat oleh DPR. Komisi VI, lanjutnya, berkomitmen penuh untuk memastikan penggunaan dana tersebut tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas.

“Dan kami terus akan mengawal, Komisi VI berkomitmen untuk mengawal manfaat daripada suntikan dana yang notabene itu adalah dana dari Danantara sendiri,” tegas mantan Ketua Umum Kadin Bali itu.

Suntikan dana dari Danantara dipandang sebagai momentum krusial bagi Garuda Indonesia untuk melakukan transformasi menyeluruh. Proses transformasi ini mencakup berbagai aspek strategis, mulai dari revitalisasi armada, efisiensi operasional, penguatan tata kelola perusahaan, hingga ekspansi layanan yang lebih luas.

Baca Juga  Difasilitasi Senantara, NasDem Denpasar Bergerak Cepat Bantu Korban Banjir di Banjar Alangkajeng

Dana tersebut juga diarahkan untuk mendukung perbaikan kondisi pesawat-pesawat Garuda serta pengembangan anak usahanya, Citilink, yang beroperasi sebagai maskapai penerbangan berbiaya rendah. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing Garuda dan Citilink, terutama dalam menghadapi kompetisi dengan maskapai-maskapai swasta dalam segmen penerbangan domestik dan regional.

“Ia seperti itu. Kan dana Danantara tersebut juga termasuk untuk perbaikan di pesawat-pesawat, termasuk juga pengembangan Citilink yang low cost carrier itu kan, penerbangan murahnya itu loh. Ini perbaikan di Garudanya, termasuk perbaikan di Citilink untuk bisa bersaing dengan pemain-pemain swasta,” jelas politisi senior Golkar tersebut.

Demer juga tidak menutup mata terhadap berbagai persoalan internal yang sempat membelit Garuda, mulai dari manajemen hingga beban utang yang pernah mengguncang maskapai pelat merah tersebut. Menurutnya, dana ini adalah kesempatan emas untuk menyelesaikan masalah-masalah itu sekaligus melakukan ekspansi.

“Ya persoalan itu mau diselesaikan, termasuk juga untuk pengembangan nantinya, bahkan itu sampai pengembangan ke Citilink rencananya itu. Sehingga selama ini dikhawatirkan kalah bersaing dengan pemain-pemain lokal, penerbangan lokal itu mungkin bisa akan teratasi,” ungkap Demer yang dikenal getol memperjuangkan UMKM Bali hingga dijuluki pahlawan UMKM.

Lebih dari sekadar restrukturisasi internal, Demer menekankan pentingnya peran Garuda dalam memberikan akses transportasi udara yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan perbaikan layanan dan peningkatan konektivitas, diharapkan mobilitas barang dan jasa di berbagai daerah bisa meningkat secara signifikan.

Baca Juga  Gubernur Koster Tunjuk 21 Pejabat Baru: Bongkar Alasan di Balik Mutasi Pejabat Bali

“Artinya adanya pergerakan nanti, baik itu pergerakan barang maupun jasa di perekonomian kita sehingga tumbuh perekonomian kita makin cepat, makin tinggi pertumbuhannya,” kata pengusaha sukses asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa transportasi udara merupakan moda tercepat dan termurah yang paling sesuai dengan karakter geografis Indonesia sebagai negara kepulauan. Oleh karena itu, peningkatan pelayanan dan jangkauan penerbangan menjadi aspek vital dari transformasi Garuda.

“Yang terpenting adalah pelayanan kepada masyarakat itu bisa lebih ditingkatkan karena konektivitas antara masyarakat kita itu adalah paling murah dan cepat sebenarnya adalah melalui penerbangan. Dan ini sangat sesuai dengan kondisi dari negara kita yaitu negara kepulauan,” tambahnya.

Dengan dana segar dari Danantara, Garuda Indonesia diharapkan dapat bangkit dan melaju sebagai maskapai kebanggaan bangsa yang profesional, kompetitif, dan mampu bersaing di level internasional. Namun, Demer mengingatkan, kepercayaan ini juga datang dengan tanggung jawab besar.

“Kepercayaan Danantara adalah modal besar. Sekarang tanggung jawab Garuda untuk menjadikannya katalis perubahan, bukan sekadar pelampung darurat,” pungkasnya. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini