Foto: Ketua Laskar Prabowo 08 Bali, I Nengah Tamba yang juga mantan Bupati Jembrana menerima langsung rombongan Delegasi Laskar Prabowo 08 Tiongkok bersama BIM University Selasa (15/4/2025).
Denpasar, KabarBaliSatu
Ada angin segar dari jalur diplomasi akar rumput. Delegasi Laskar Prabowo 08 Tiongkok bersama BIM University menyambangi Kantor DPD Laskar Prabowo 08 Bali di Jalan Teuku Umar, Selasa (15/4/2025). Agenda mereka tak main-main: membangun kemitraan strategis di bidang pertanian, pendidikan, dan sosial.
Dalam pertemuan itu, Ketua Laskar Prabowo 08 Bali, I Nengah Tamba yang juga mantan Bupati Jembrana menerima langsung rombongan yang dipimpin Joko Pilianto. Turut hadir, dosen BIM University, Mochammad Fahmi, dan budayawan Bali, Dr. Nyoman Sarjana.
Padi Hibrida: Mimpi Swasembada Dimulai dari Bali
Sektor pertanian jadi fokus utama. Lewat riset gabungan, tim Tiongkok-Bali menargetkan produktivitas padi hibrida tembus 10–12 ton per hektare. Tamba menyebut uji coba akan dilakukan di tiga kabupaten: Jembrana, Buleleng, dan Tabanan.
“Jika berhasil, ini bisa jadi langkah besar menuju swasembada pangan nasional,” kata Joko Pilianto. Bali digadang-gadang jadi model nasional pengembangan benih padi unggul dari Tiongkok.
Beasiswa dan Masa Depan Anak Muda Bali
Tak hanya soal pangan, kerja sama juga merambah ke pendidikan. BIM University menawarkan beasiswa kuliah S1 untuk pemuda-pemudi Bali di bidang teknologi pangan, hukum, manajemen, dan bisnis digital.
“Kami ingin anak-anak Bali punya akses pendidikan tinggi berkualitas. Lewat dukungan Laskar Prabowo 08 Bali, beasiswa ini akan disalurkan,” ujar Fahmi.
Budaya dan Relawan Jadi Tulang Punggung
Dr. Nyoman Sarjana, akademisi dan seniman Bali, menyebut kolaborasi ini sebagai sinergi penting untuk menciptakan program sosial yang menyentuh langsung masyarakat.
Komitmen ini juga terlihat dari langkah Laskar Prabowo 08 Bali yang tengah merancang pembangunan Dapur Bergizi di Singaraja. Proyek ini mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung pasangan Prabowo-Gibran.
“Ini murni kerja relawan. Kami tidak dibayar. Tapi kami percaya, memberi makan anak bangsa adalah kehormatan,” tegas Tamba.
Politik tak melulu soal perebutan kekuasaan. Di Bali, Laskar Prabowo 08 menunjukkan bahwa membangun negeri bisa dimulai dari sawah, sekolah, dan dapur. (kbs)