Foto: Bupati Klungkung I Made Satria dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Deteksi Dini, Preventif, dan Respon Penyakit di Hotel Wyndham Bali Jivva, Pantai Lepang, Selasa (29/4/2025).
Klungkung (Metrobali.com)-
Komitmen membangun Klungkung yang sehat dan tangguh kembali ditegaskan Bupati Klungkung I Made Satria dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Deteksi Dini, Preventif, dan Respon Penyakit di Hotel Wyndham Bali Jivva, Pantai Lepang, Selasa (29/4/2025).
“Mari bekerja dengan hati, bekerja dengan data, dan bekerja bersama. Kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab kita semua,” tegas Bupati Satria di hadapan peserta rapat yang terdiri dari lintas sektor.
Tema rapat kali ini, “Perkuat Deteksi Dini dan Kawasan Tanpa Rokok untuk Mencegah Penyakit Tidak Menular” sejalan dengan program unggulan Kabupaten Klungkung: membentuk masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi.
Bupati Satria menekankan pentingnya gerakan deteksi dini dan penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) agar tidak berhenti pada tataran seremonial semata. Ia ingin transformasi budaya hidup sehat benar-benar terasa di tengah masyarakat. Jadikan ini gerakan nyata, bukan sekadar slogan.
“Jadikan deteksi dini dan KTR bukan hanya kegiatan Seremonial, tetapi Gerakan nyata yang hidup di tengah masyarakat,” pesannya.
Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, drg. IGA Ratna Dwijawati, mengingatkan bahwa Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes, dan kanker kian mengancam. “Kita tidak bisa lagi bekerja setengah hati. Strategi deteksi dini harus diperkuat, edukasi ditingkatkan, dan sinergi lintas sektor diperluas,” jelasnya.
Dalam rapat yang diikuti oleh 40 peserta ini, hadir pula narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Udayana Central Bali. Mereka menyampaikan strategi nasional dan regional untuk memperluas jangkauan deteksi dini serta penguatan KTR sebagai langkah konkret pencegahan PTM.
Turut hadir mendampingi Bupati, Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra, Ketua TP PKK Ny. Eva Satria, serta perwakilan instansi terkait. Rakor ini bukan sekadar rapat, tapi titik awal gerakan bersama menuju Klungkung yang lebih sehat. (kbs)