Foto: DPD BMI Bali menggelar diskusi santai bertajuk “Ngopi Bareng” di Jumpa Kopi 74, Denpasar, Sabtu (22/3/2025) dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Ketua DPD BMI Bali Agus Pande Widura, Ketua DPRD Provinsi Bali Dewa Made Mahayadnya (Dewa Jack), serta jajaran pengurus BMI se-Bali.
Denpasar, KabarBaliSatu
Banteng Muda Indonesia (BMI), sayap muda PDI Perjuangan, merayakan hari jadinya yang ke-25 dengan penuh semangat di Bali. Dalam rangkaian perayaan, DPD BMI Bali menggelar diskusi santai bertajuk “Ngopi Bareng” di Jumpa Kopi 74, Denpasar, Sabtu (22/3/2025).
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPD BMI Bali Agus Pande Widura, Ketua DPRD Provinsi Bali Dewa Made Mahayadnya (Dewa Jack), Pembina DPD BMI Bali Eka Putra Nurcahyadi, Jajaran Pengurus DPD BMI Bali, Jajaran Pengurus DPC BMI se-Provinsi Bali, Komisariat DPD BMI Bali dan undangan lainnya.
Dewa Jack, yang juga senior di PDI Perjuangan, menegaskan peran strategis generasi muda dalam menjaga soliditas partai. Ia menekankan pentingnya militansi kader BMI untuk membesarkan partai dan berkontribusi nyata di masyarakat.
“BMI bukan sekadar organisasi, tapi kawah candradimuka bagi anak muda yang ingin belajar politik dan perjuangan,” ujar Dewa Jack yang juga mantan Ketua BMI Buleleng itu.
Dedikasi, Berjuang Tulus Tanpa Mengharapkan Imbalan Instan
Sementara itu, Ketua DPD BMI Bali Agus Pande Widura menjelaskan bahwa perayaan puncak HUT BMI sejatinya jatuh pada 29 Maret. Namun, karena bertepatan dengan Hari Raya Nyepi, BMI Bali menggelar perayaan lebih awal dengan format diskusi interaktif yang menghadirkan senior mereka di BMI yakni Dewa Jack.
“Diskusi ini sangat bermanfaat, terutama bagi anak muda yang ingin memahami politik lebih dalam. Senior kami Dewa Jack membagikan pengalaman dan pesan mendalam tentang perjuangan di dalam partai,” kata Agus Pande Widura.
Salah satu pesan kunci yang disampaikan adalah pentingnya berjuang dengan tulus tanpa mengharapkan imbalan instan. “Jangan terlalu banyak berharap, karena itu bisa membawa kekecewaan. Lakukan dengan tulus, maka hasilnya akan datang dengan sendirinya,” tambah Agus Pande Widura.
“Ketika kita berbuat sesuatu dengan tulus ikhlas, apalagi untuk kemajuan partai, saya rasa partai itu tidak akan tinggal diam, melainkan akan ada timbal baliknya secara tidak langsung,” tegasnya.
Bintang Pemandu Perjuangan
Agus Pande Widura mengakui pesan-pesan yang disampaikan Dewa Jack sangat mendalam dan benar-benar merasuk di hati dan pikiran para genarasi muda, kader-kader BMI di Pulau Dewata ibart menjadi bintang pemandu dalam langkah perjuangan mereka ke depannya. “Apa yang dijabarkan oleh Dewa Jack sangat masuk kepada kita sebagai kaum muda yang ingin melanjutkan perjuangan di ranah politik dan ikut membesarkan PDI Perjuangan,” katanya.
Diskusi ini juga membuka wawasan kader BMI bahwa politik bukan sekadar tentang partai, melainkan bagian dari kehidupan sehari-hari. Keterlibatan aktif dalam isu-isu politik dinilai penting agar anak muda tidak apatis terhadap masa depan bangsa.
Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi, BMI Bali berharap semakin solid dalam mengawal perjuangan PDI Perjuangan dan terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. (kbs)