Foto: Pelepasan kontingen PMR PMI Kota Denpasar untuk mengikuti Jumbara V Tingkat Provinsi Bali oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Jumat (18/7/2025).
Denpasar, KabarBaliSatu
Sebanyak 60 anggota Palang Merah Remaja (PMR) PMI Kota Denpasar dilepas secara resmi oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, untuk mengikuti ajang Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) V tingkat Provinsi Bali. Kegiatan akan digelar pada 21–24 Juli 2025 di Taman Wisata Gangga Buyan, Desa Pancasari, Kabupaten Buleleng.
Pelepasan kontingen berlangsung hangat di Kantor Wali Kota Denpasar, Jumat (18/7/2025). Turut hadir Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar Cokorda Partha Sudarsana, serta pengurus PMI Kota Denpasar, termasuk I Gusti Agung Rai Anom Suradi dan Made Mudra.
Dalam sambutannya, Wawali Arya Wibawa memberikan dukungan moral sekaligus pesan penting: agar para peserta menjadikan Jumbara bukan hanya sebagai ajang kumpul, tapi juga momentum pembentukan karakter, kedisiplinan, dan semangat kemanusiaan.
“Jumbara adalah tempat kalian tumbuh, belajar, dan menunjukkan nilai-nilai solidaritas. Ikuti semua kegiatan dengan sungguh-sungguh dan jangan lupa jaga kekompakan serta nama baik Kota Denpasar,” pesan Arya Wibawa.
Wakil Ketua PMI Kota Denpasar Bidang Relawan dan Diklat, Made Mudra, menjelaskan bahwa kontingen terdiri atas 1 pimpinan kontingen, 1 fasilitator PMR, 1 koordinator Forum Pembina Siaga (Forpis), 12 anggota PMR Mula (SD), 12 PMR Madya (SMP), 12 PMR Wira (SMA), 6 pembina pendamping, dan 15 anggota tim pendukung.
Tim pendukung akan berangkat lebih awal pada 19 Juli 2025 untuk mempersiapkan lokasi perkemahan. Sementara kontingen utama akan diberangkatkan dari Markas PMI Kota Denpasar pada 20 Juli 2025 pukul 09.00 WITA.
Keikutsertaan dalam Jumbara ini merupakan bagian dari program tahunan PMI Kota Denpasar yang didukung melalui dana hibah dari Pemerintah Kota Denpasar. Sebelumnya, PMI juga telah melaksanakan Jumbara internal tingkat kota pada Juni 2025, yang menjadi ajang seleksi bagi 36 peserta terbaik dari semua tingkatan PMR.
“Para peserta telah dibekali pelatihan intensif selama tiga hari di Markas PMI. Mereka adalah wajah terbaik Denpasar, dan kami harap mereka bisa menjadi inspirasi bagi teman sebayanya,” ujar Made Mudra.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang seremonial, melainkan investasi karakter generasi muda. Melalui keterlibatan aktif dalam organisasi seperti PMR, diharapkan remaja bisa terhindar dari perilaku menyimpang dan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
Dengan semangat kemanusiaan, solidaritas, dan kebersamaan, kontingen PMR Denpasar siap menunjukkan bahwa generasi muda Bali mampu menjadi garda terdepan dalam membangun masa depan yang peduli dan tangguh.(kbs)