Klungkung, KabarBaliSatu
Bupati Klungkung I Made Satria dan Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra dipastikan akan mengikuti Orientasi Kepemimpinan Nasional Tahun 2025 Gelombang II yang akan digelar pada 22–26 Juni 2025 di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat.
Retreat ini merupakan program pembekalan strategis yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil Pilkada serentak. Tujuannya tak lain untuk memperkuat pemahaman tata kelola pemerintahan, menggali potensi daerah, serta menyelaraskan arah pembangunan daerah dengan kebijakan pusat.
Bupati Satria yang dikonfirmasi pada Jumat (20/6) memastikan bahwa ia bersama Wabup Tjok Surya telah siap secara fisik maupun administratif untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan retreat tersebut. Seragam telah disiapkan, dan agenda keberangkatan telah disusun sejak jauh-jauh hari.
“Kami sebenarnya sudah siap sejak pulang dari Magelang. Tapi baru sekarang giliran gelombang kedua,” ungkap Bupati Satria.
Menindaklanjuti arahan Gubernur Bali, Bupati Satria menyampaikan bahwa seluruh kepala daerah se-Bali akan berangkat secara bersama-sama menuju Jatinangor. Hal ini bukan sekadar soal kepraktisan, tapi juga bentuk kekompakan dan solidaritas antarpemimpin daerah di Pulau Dewata.
“Kami diminta berangkat bersama-sama, selalu kompak, tetap solid, dan berkomitmen mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai,” kata Bupati Satria.
Retreat ini, menurut Satria, bukan hanya ajang seremonial. Justru menjadi forum penting untuk membekali kepala daerah dalam membangun sinergi yang produktif antara pemerintah pusat dan daerah. Materi yang akan disampaikan oleh narasumber dari Kemendagri akan menyangkut soal perencanaan pembangunan, kepemimpinan birokrasi, dan bagaimana mengelola potensi daerah secara optimal.
“Kami ingin menyerap ilmu dan perspektif baru agar bisa diterapkan selama masa kepemimpinan lima tahun ke depan di Klungkung,” tegasnya.
Selama mereka mengikuti retreat di Jatinangor, roda pemerintahan Kabupaten Klungkung akan dijalankan oleh Sekretaris Daerah. Bupati Satria memastikan bahwa koordinasi dan komunikasi pemerintahan tetap berjalan normal selama ia dan Wabup Tjok Surya berada di luar daerah.
“Kami tetap mengawasi dari jauh. Semoga semua bisa berjalan lancar, baik retreatnya maupun pemerintahan di Klungkung,” pungkasnya.
Retreat ini menjadi babak awal dalam menata arah dan gaya kepemimpinan Made Satria dan Tjok Surya. Harapan masyarakat Klungkung kini berpaut pada sejauh mana mereka mampu menerjemahkan hasil pembekalan ini ke dalam kebijakan konkret yang berpihak pada rakyat. (kbs)