BerandaDaerahWaspada Hoaks! Nama Gubernur Bali dan Pejabat Tinggi Diduga Dicatut dalam Struktur...

Waspada Hoaks! Nama Gubernur Bali dan Pejabat Tinggi Diduga Dicatut dalam Struktur Ormas Tidak Resmi di Bali

Foto: Hoaks! Nama Gubernur, Pangdam, dan Kapolda Dicatut dalam Struktur Ormas Tak Resmi di Bali.

Denpasar, KabarBaliSatu

Masyarakat Bali tengah dihebohkan dengan beredarnya unggahan mencurigakan di media sosial. Akun Facebook bernama *Global Dewata Bali* menampilkan struktur organisasi sebuah kelompok bernama GRIB yang mencatut nama-nama pejabat tinggi seperti Gubernur Bali, Pangdam, dan Kapolda sebagai Dewan Pembina. Ironisnya, nama-nama itu hanya disebut berdasarkan jabatan, tanpa kejelasan identitas lengkap, berbeda dengan anggota lain yang dituliskan dengan nama lengkap.

Temuan ini langsung memicu kekhawatiran. Pasalnya, menurut hukum dan etika pemerintahan, pejabat strategis negara seperti Gubernur, Pangdam, maupun Kapolda tidak diperbolehkan terlibat secara struktural dalam organisasi non-pemerintah—apalagi organisasi yang tidak memiliki dasar hukum yang jelas.

Baca Juga  Dukung Kelancaran Karya Ida Bhatara Turun Kabeh, 700 Ojek Akan Beroperasi di Pura Besakih 

Juru Bicara Gubernur Bali, I Gusti Putu Eka Mulyawan Wira Senapati atau akrab disapa *Gus Wawan*, menanggapi tegas isu ini. Ia mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Bali untuk tetap bersatu, menjaga harmoni, dan tidak terpancing oleh upaya-upaya adu domba. Percayalah pada peran Pecalang dan program SIPANDUBERADAT dalam menjaga ketertiban dan keamanan adat di wilayah masing-masing,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Bali menilai kuat bahwa unggahan ini merupakan manuver oknum tertentu yang sengaja ingin menciptakan keresahan dan membelah kesatuan masyarakat. Gus Wawan pun mengingatkan bahwa solidaritas dan kearifan lokal adalah benteng utama Bali dari segala bentuk provokasi.

Baca Juga  Bupati Karangsem Gus Par Hadirkan Solusi Air Bersih untuk Tianyar, Yasera Siap Bertindak

“Mari kita lawan upaya adu domba ini dengan menjaga kebersamaan, memperkuat nilai-nilai lokal, dan memastikan Bali tetap damai serta bermartabat,” tegasnya.

Masyarakat pun diminta untuk kritis terhadap informasi yang berseliweran di media sosial, serta melaporkan jika menemukan konten serupa yang berpotensi merusak stabilitas sosial dan politik daerah. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini