Foto: Bupati I Gusti Putu Parwata (Gus Par) membuka panggung bagi musisi lokal dan komunitas seni untuk berkarya.
Karangasem, KabarBaliSatu
Pemerintah Kabupaten Karangasem terus mendorong kreativitas anak muda dengan menghadirkan ruang ekspresi baru. Lewat program “Street Jam Music Movements”, Bupati I Gusti Putu Parwata membuka panggung bagi musisi lokal dan komunitas seni untuk berkarya. Acara ini digelar Sabtu (8/3/2025) di Taman Jagathkarana, Jalan Veteran (Jalur 11), dan diisi oleh berbagai band dari Komunitas Musik Karangasem.
Kegiatan ini berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora), yang menyediakan fasilitas berupa panggung, sound system, dan listrik bagi para peserta. Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga, I Gusti Made Artha Wijaya, ST, menjelaskan bahwa acara ini masih dalam tahap percobaan. “Peluncuran resminya akan dilakukan minggu depan dan akan menjadi agenda rutin setiap Sabtu sore serta Minggu pagi saat Car Free Day. Untuk saat ini, kami masih dalam tahap evaluasi, dan ke depan mungkin akan ditambah dengan kuliner dan berbagai hiburan lainnya,” ungkapnya.
Bupati Parwata menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya terbatas bagi musisi, tetapi juga akan membuka peluang bagi seniman lain, seperti penari, penyair, pelawak stand-up, hingga model. “Kami ingin memberikan ruang bagi semua bentuk kreativitas, bukan hanya musik, tetapi juga seni pertunjukan lainnya,” kata Artha Wijaya.
Lebih dari sekadar ajang seni, program ini juga dirancang sebagai wadah interaksi antara pemerintah dan masyarakat. Bupati Parwata berharap acara ini bisa menjadi sarana bagi warga untuk menyampaikan aspirasi, kritik, dan saran secara langsung kepada pemerintah. “Siapa saja bebas menyuarakan pendapatnya di sini. Ini adalah kesempatan untuk berbaur dengan masyarakat dan membangun komunikasi dua arah yang lebih baik,” ujar Bupati Parwata, yang kerap berolahraga di Taman Jagathkarana.
Selain memberikan ruang bagi kreativitas, kegiatan ini juga diharapkan menjadi alternatif rekreasi yang sehat bagi masyarakat. Dengan lokasi yang strategis di Jalur 11, acara ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menghidupkan kembali kota Karangasem dan memaksimalkan potensi yang ada.
“Kami ingin Karangasem menjadi lebih hidup, lebih dinamis. Tidak hanya sebagai tempat wisata, tetapi juga sebagai kota yang memberikan ruang bagi anak muda dan masyarakat untuk berkarya serta berinteraksi,” pungkas Bupati Parwata.
Dengan dukungan pemerintah dan antusiasme masyarakat, program ini diharapkan dapat berkembang menjadi ikon baru bagi Karangasem, yang tidak hanya menghidupkan kreativitas anak muda tetapi juga memperkuat hubungan antara pemerintah dan rakyatnya. (kbs)