Foto: Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030, I Wayan Koster bersama Bupati Badung Nyoman Giri Prasta yang juga Wakil Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030 menghadiri peringatan HUT Ke-70 PSPS Bakti Negara di Pusat Latihan Bakti Negara, Lingkungan Negara Kelod, Kel. Sading, Mengwi, Sabtu (1/2/2025)
Badung, KabarBaliSatu.com
Perayaan HUT ke-70 Persatuan Seni Pencak Silat (PSPS) Bakti Negara di Pusat Latihan Bakti Negara, Sading, Mengwi, Sabtu (1/2/2025), menjadi momentum refleksi perjalanan panjang perguruan pencak silat ini dalam menjaga warisan budaya dan mencetak atlet berprestasi.
Bupati Badung Nyoman Giri Prasta yang juga Wakil Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030 , mengapresiasi dedikasi seluruh anggota dalam melestarikan pencak silat. “Ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga refleksi bagaimana Bakti Negara telah berkontribusi dalam menjaga budaya dan membina atlet sejak berdiri pada 1955,” ujar Giri Prasta yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PSPS Bakti Negara Provinsi Bali
Ia menekankan bahwa pencak silat lebih dari sekadar olahraga, melainkan juga warisan budaya tak benda yang harus dijaga. “Di usia tujuh dekade ini, semangat juang dan dedikasi para pendekar harus semakin kuat. Mari kita perkokoh persaudaraan dan terus berkontribusi bagi generasi mendatang,” tambahnya.
Mengusung tagline Berjiwa Pendekar Sejati, acara ini dirangkaikan dengan ujian kenaikan tingkat Danur Dara, sebuah tradisi penting dalam PSPS Bakti Negara. Sebanyak 375 peserta dari berbagai tingkatan sabuk, mulai dari merah strip tiga hingga ungu, menjalani serangkaian ujian fisik dan mental. Salah satu tantangan utama adalah lari sejauh 17 km dari Sangeh menuju Sading, simbol ketekunan dan komitmen dalam menapaki jenjang keilmuan pencak silat.
Dukungan terhadap pengembangan PSPS Bakti Negara juga datang dari Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030, I Wayan Koster. Ia berkomitmen menghibahkan lahan latihan serta melengkapi fasilitas dengan pembangunan asrama dan pagar keliling. “Saya ingin ini cepat terealisasi, paling lambat 2026, agar pembinaan atlet pencak silat Bali semakin kuat dan bisa berkiprah lebih luas,” tegasnya.
Ketua Lembaga PSPS Bakti Negara, I Bagus Alit Sucipta, menegaskan bahwa eksistensi perguruan ini bukan hanya soal pelestarian bela diri, tetapi juga pembentukan karakter generasi muda. Ia berharap pemerintah terus mendukung dengan penyediaan infrastruktur yang memadai.
Sementara itu, Ketua Panitia I Bagus Jagra Wibawa menyampaikan apresiasi atas semangat luar biasa para peserta. Ia juga berharap fasilitas latihan di Badung dapat segera dihibahkan kepada Yayasan Bakti Negara agar bisa dimanfaatkan secara optimal untuk pembinaan atlet.
Dengan semangat persatuan dan komitmen kuat dari berbagai pihak, PSPS Bakti Negara siap melangkah ke masa depan, menjaga tradisi dan mengukir prestasi. (kbs)