BerandaDaerahGubernur Koster Serahkan Rp 3,4 Miliar Bantuan untuk Korban Banjir: Warga Harus...

Gubernur Koster Serahkan Rp 3,4 Miliar Bantuan untuk Korban Banjir: Warga Harus Tetap Sehat dan Kuat

Foto: Gubernur Bali Wayan Koster menyerahkan bantuan senilai Rp 3.424.500.000, didampingi Wali Kota Denpasar I.G.N. Jaya Negara, pejabat daerah, dan sejumlah pemangku kepentingan.

Denpasar, KabarBaliSatu 

Bencana banjir besar yang melanda Bali pada 10 September 2025 meninggalkan duka mendalam. Selain menelan korban jiwa, banjir juga merusak fasilitas umum, pasar tradisional, hingga pura yang menjadi pusat spiritual warga. Untuk meringankan beban masyarakat, Gubernur Bali Wayan Koster menyerahkan bantuan senilai Rp 3.424.500.000, didampingi Wali Kota Denpasar I.G.N. Jaya Negara, pejabat daerah, dan sejumlah pemangku kepentingan.

Baca Juga  PKB 2025 Tanpa Plastik: Ny.Putri Koster Tegaskan Komitmen Lingkungan, Tegas pada Pedagang Nakal

Bantuan tersebut mencakup Rp 2,7 miliar untuk 373 pedagang Pasar Badung dan Kumbasari, masing-masing berupa:

*Rp 720 juta untuk perbaikan 72 kios milik 42 pedagang.

*Rp 740 juta untuk perbaikan 148 los yang dimiliki 51 pedagang.

*Rp 1,254 miliar untuk 280 pedagang yang menempati 418 lapak pelataran.

Selain itu, Rp 710,5 juta dialokasikan untuk perbaikan dua pura yang terdampak, yakni Pura Taman Beji (Rp 429,5 juta) dan Pura Melanting (Rp 281 juta).

Tidak hanya sarana ekonomi dan keagamaan, santunan juga diberikan kepada keluarga korban meninggal. Sebanyak 18 korban jiwa tercatat: 12 dari Denpasar, 1 dari Badung, 2 dari Jembrana, dan 3 dari Gianyar. Ahli waris masing-masing menerima Rp 45 juta yang bersumber dari bantuan pusat, Pemprov Bali, dan Pemkot Denpasar.

Baca Juga  Anggota Komisi IV DPR RI Adi Wiryatama Desak Revisi UU Peternakan: Peternak Kecil Harus Dilindungi, Bukan Ditinggalkan

Gubernur Koster menegaskan agar perbaikan kios, los, dan pelataran segera dilakukan agar pedagang bisa kembali beraktivitas. Ia juga mendorong warga terdampak untuk menjaga semangat dan kesehatan. “Warga korban bencana harus tetap sehat dan kuat agar bisa melanjutkan aktivitas demi masa depan keluarga,” pesannya.

Menjawab pertanyaan media soal imbauan donasi bagi ASN, Koster menegaskan sumbangan tersebut bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Nominal yang tercantum hanya acuan sesuai jabatan, namun tidak ada kewajiban mutlak. “Kalau mau menyumbang silakan, kalau tidak pun tidak masalah. Ini murni gotong royong untuk membantu korban bencana,” tegasnya.

Baca Juga  Serahkan Hibah Lahan 16 Are, Komitmen Gubernur Koster Jadikan ISI Mitra Strategis Pemajuan Budaya

Dengan penyerahan bantuan ini, Gubernur Koster berharap pemulihan ekonomi, sosial, dan spiritual warga Bali dapat berjalan lebih cepat. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini