Foto: Bupati Klungkung, I Made Satria, bersama Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra, saat menghadiri Program Relawan Bakti BUMN Batch VIII yang resmi dibuka di Balai Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kamis (14/8).
Klungkung, KabarBaliSatu
Klungkung kembali menjadi pusat perhatian dengan hadirnya Program Relawan Bakti BUMN Batch VIII yang resmi dibuka di Balai Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kamis (14/8). Kegiatan yang berlangsung hingga 17 Agustus 2025 ini merupakan implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari kelompok BUMN Group, diinisiasi oleh Kementerian BUMN sebagai wujud kolaborasi nyata antara pemerintah dan korporasi.
Bupati Klungkung, I Made Satria, bersama Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra, hadir langsung memberi dukungan penuh. Menurutnya, program ini bukan hanya membawa manfaat konkret bagi masyarakat Desa Aan, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk mendorong desa menuju kemandirian dan kemajuan. “Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada para relawan yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan ini. Kehadiran relawan adalah bukti semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama yang masih terjaga di tengah masyarakat,” ujar Bupati Satria.
Ia menegaskan bahwa keberadaan relawan ini diharapkan mampu menciptakan efek berkelanjutan bagi masyarakat. “Mari jadikan program ini sebagai wadah berbagi, belajar, dan berkontribusi, sekaligus momentum mempererat silaturahmi antara BUMN dan masyarakat Klungkung. Jalankan tugas dengan semangat, dedikasi, dan integritas agar manfaatnya dirasakan luas. Semangat kebersamaan inilah yang menjadi kekuatan membangun Klungkung Mahottama—Maju, Harmonis, Tentram, dan Makmur,” imbuhnya.
Perwakilan Tim Deputi SDM TI Kementerian BUMN, Fhaisal Sandy Wicaksono, menjelaskan bahwa kegiatan relawan di Desa Aan meliputi pemberdayaan masyarakat, pelestarian alam dan budaya, edukasi, kegiatan sosial komunitas, hingga pengembangan pariwisata berkelanjutan. Melalui 10 relawan yang merupakan karyawan dari berbagai perusahaan BUMN di seluruh Indonesia, diharapkan terwujud program sosial yang menghidupkan kembali budaya lokal sekaligus mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.
Desa Aan pun menyambut antusias program ini, dengan harapan kolaborasi lintas sektor ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam membangun kemajuan dari akar desa. (kbs)