BerandaDaerahTak Lelah Peduli dan Berbagi, Bos JFC bersama Ngurah Aryawan Salurkan Sembako...

Tak Lelah Peduli dan Berbagi, Bos JFC bersama Ngurah Aryawan Salurkan Sembako dan Paket Makanan JFC Ringankan Beban Pedagang Korban Banjir di Pasar Badung

Pedagang Terharu: Kebersamaan Sederhana Penuh Makna

Foto: Owner dan Bos JFC, I Made Agus Putra, bersama Anggota DPRD Kota Denpasar dari Fraksi Gerindra Ketut Ngurah Aryawan, menyalurkan 300 paket sembako dan 100 paket makanan siap saji dari JFC untuk meringankan beban para pedagang di Pasar Badung yang terdampak bencana banjir.

Denpasar, KabarBaliSatu

Suasana Pasar Badung pada Jumat (12/9/2025) siang terasa berbeda. Di tengah aktivitas para pedagang yang masih berbenah pascabanjir, hadir kepedulian dari dunia usaha. Owner dan Bos JFC, I Made Agus Putra, bersama Anggota DPRD Kota Denpasar dari Fraksi Gerindra, Ketut Ngurah Aryawan, menyalurkan 100 paket sembako dan 100 paket makanan siap saji dari JFC untuk meringankan beban para pedagang yang terdampak.

Penyerahan bantuan juga dilakukan bersinergi bersama Bebek Belus Group, Kepala SMP PGRI 8 Denpasar. Langkah ini dilakukan untuk memberikan suntikan motivasi dan dukungan kepada masyarakat yang tengah berjuang memulihkan kondisi pascabencana.

Banjir yang melanda Denpasar beberapa waktu lalu membuat banyak pedagang di Pasar Badung harus menanggung kerugian. Lapak dagangan yang tergenang membuat sebagian barang dagangan rusak, sementara aktivitas jual beli sempat lumpuh. Kondisi ini membuat mereka harus berjuang lebih keras untuk kembali bangkit.

Baca Juga  Blackout Bali Jadi Alarm Nasional: Sistem Energi Butuh Evaluasi Total

Di tengah situasi sulit tersebut, bantuan yang datang dari JFC membawa secercah harapan. Sejumlah pedagang tampak haru ketika menerima paket sembako dan makanan. Mereka merasa sangat terbantu, ditengah kondisi yang benar-benar berat.

Owner JFC, I Made Agus Putra, mengatakan bahwa kehadirannya bukan hanya sekadar memberi bantuan, melainkan juga ingin menyapa langsung para pedagang untuk memberikan semangat.

“Bagi saya, bisnis bukan hanya tentang keuntungan. JFC lahir dari semangat kebersamaan dan kepedulian. Karena itu, kami ingin berbagi dengan masyarakat, terutama mereka yang sedang tertimpa musibah. Saya tahu bagaimana sulitnya berdagang saat kondisi pasar terganggu, karena itu kami hadir di sini untuk sedikit meringankan beban dan memberi motivasi,” ujarnya.

Baca Juga  Ngopi Bareng Anak Muda di Denpasar, Gubernur Koster Traktir dan Ajak Generasi Bali Jadi SDM Unggul

Ia menambahkan, para pedagang pasar adalah pilar penting dalam roda perekonomian lokal. Tanpa mereka, denyut nadi ekonomi rakyat akan melemah.

“Pedagang adalah tulang punggung perekonomian kita. Dari merekalah masyarakat mendapat kebutuhan sehari-hari. Itu sebabnya kami merasa terpanggil untuk ikut membantu. Semoga bantuan ini tidak hanya bermanfaat secara materi, tetapi juga menyalakan kembali semangat mereka untuk bangkit,” tambahnya.

Bantuan dari JFC pun disambut hangat oleh para pedagang. Banyak yang mengaku bahwa perhatian semacam ini memberi kekuatan moral yang tidak ternilai. Meski sederhana, mereka merasa tidak sendirian dalam menghadapi kesulitan.

Ngurah Aryawan yang turut mendampingi penyaluran menegaskan bahwa sinergi antara dunia usaha, wakil rakyat, dan masyarakat sangat penting. Menurutnya, langkah yang dilakukan Owner JFC adalah contoh nyata bahwa kepedulian bisa hadir dari mana saja dan membawa dampak besar bagi masyarakat.

“Sinergi kami dengan JFC terus berjalan dan akan terus hadir membantu meringankan beban masyarakat. Ini adalah panggilan jiwa kami sebagai pejuang kemanusiaan,” kata Ngurah Aryawan.

Baca Juga  Gubernur Koster: “Terima Kasih Netizen, Bully-an Jadi Pemacu Kerja Cepat”

Selain menyalurkan bantuan, I Made Agus Putra juga menyempatkan diri berbincang dengan beberapa pedagang yang bercerita tentang kerugian yang dialami. Ada yang kehilangan stok dagangan, ada pula yang harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membersihkan kios. Dengan penuh empati, ia memberikan dukungan moral agar mereka tidak patah semangat.

“Musibah memang datang tanpa diduga. Tapi kita harus yakin bisa melewati ini bersama-sama. Selama kita saling peduli, tidak ada masalah yang tidak bisa dihadapi,” katanya menutup perbincangan.

Kehadiran JFC di tengah pedagang Pasar Badung menjadi bukti bahwa kepedulian sosial bisa lahir dari mana saja, termasuk dunia usaha. Di balik sajian kuliner yang akrab di lidah masyarakat, JFC berkomitmen untuk terus menghadirkan nilai kemanusiaan. Bagi para pedagang, hari itu bukan hanya tentang menerima bantuan, tetapi juga tentang merasakan kembali hangatnya solidaritas di tengah bencana. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini