Foto: Ketua DPW Perindo Bali, Komang Purnama bersama pengurus melakukan audiensi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali pada Rabu (5/3/2025).
Denpasar, KabarBaliSatu
Partai Perindo Bali mengambil langkah konkret dalam mendukung pengembangan SDM unggul dan menjadikan Bali sebagai pulau digital. Melalui program sertifikasi kompetensi gratis di bidang IT dan marketing digital, Perindo menargetkan 25 ribu siswa SMA dan SMK di seluruh Bali untuk tahap pertama.
Langkah strategis ini disampaikan langsung oleh Ketua DPW Perindo Bali, Komang Purnama, dalam audiensi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali pada Rabu (5/3/2025). Meski Kepala Dinas Boy Jayawibawa berhalangan hadir, pertemuan tetap berlangsung dengan Sekretaris Dinas, Made Sutarjana, beserta jajaran.
Dukungan Nyata untuk SDM Bali
Komang Purnama menegaskan bahwa program ini adalah bentuk dukungan Partai Perindo terhadap visi Gubernur Bali Wayan Koster dalam menciptakan SDM yang berdaya saing global.
“Kami ingin berkontribusi nyata dalam upaya menjadikan Bali sebagai pulau digital. Dengan pelatihan dan uji kompetensi ini, siswa akan memiliki keunggulan saat memasuki dunia kerja,” ujarnya.
Uji kompetensi ini dirancang bagi siswa yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, berasal dari keluarga kurang mampu, serta memiliki prestasi akademik maupun non-akademik. Jika diuangkan, total program ini bernilai lebih dari Rp15 miliar.
“Kami siap bergerak. Tinggal menunggu koordinasi dengan Dinas Pendidikan agar pelaksanaan bisa segera dimulai,” tambahnya.
Apresiasi dari Dinas Pendidikan
Sekretaris Dinas Pendidikan, Made Sutarjana, menyambut baik program ini dan menyatakan akan segera melaporkan hasil diskusi kepada pimpinan.
“Kami sangat mengapresiasi langkah konkret dari Perindo Bali yang selaras dengan visi pembangunan SDM unggul di Bali,” katanya.
Selain program sertifikasi, audiensi ini juga membahas inisiatif lain seperti pelestarian tumbuhan lokal di sekolah dan penguatan budaya Bali di tengah arus globalisasi. Namun, sertifikasi IT dan marketing digital dianggap paling mendesak, mengingat siswa kelas XII akan segera lulus.
Dengan langkah ini, Perindo Bali tidak hanya berpolitik, tetapi juga berkontribusi nyata dalam membangun masa depan generasi muda Pulau Dewata.(kbs)