Foto: Pemerintah Kota Denpasar menggelar Bazar Pangan Murah melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan di Lapangan Lumintang, Denpasar, Kamis (16/10).
Denpasar, KabarBaliSatu
Dalam upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan menekan laju inflasi daerah, Pemerintah Kota Denpasar kembali menggelar Bazar Pangan Murah melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan. Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Lumintang, Denpasar, Kamis (16/10), sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Pangan Sedunia tahun 2025.
Pelaksanaan bazar ini menjadi salah satu strategi nyata Pemkot Denpasar dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan bahan pangan di tengah fluktuasi harga pasar. Beragam kebutuhan pokok disediakan dengan harga di bawah harga pasaran, seperti beras medium seharga Rp58.000 per 5 kg, gula pasir Rp17.500/kg, bawang merah Rp38.000/kg, bawang putih Rp35.000/kg, cabai kecil Rp30.000/kg, daging ayam Rp34.000/kg, dan telur ayam Rp50.000 per krat.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Adhi Mertha, mengatakan bahwa bazar pangan ini merupakan langkah lanjutan Pemkot Denpasar dalam memperkuat pengendalian inflasi daerah. Selain melalui operasi pasar, bazar pangan digelar secara rutin untuk menjangkau masyarakat di kantong-kantong padat penduduk.
“Ini salah satu strategi pengendalian inflasi agar harga kebutuhan pokok tetap stabil dan tidak membebani masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan bazar pangan juga menjadi bentuk intervensi pemerintah terhadap dinamika harga pasar sekaligus meningkatkan akses masyarakat terhadap bahan pangan yang berkualitas.
“Kami berharap kegiatan seperti ini mampu memperluas akses pangan murah dan sehat bagi warga, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Ni Luh Putu Rini Styasih, menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada distribusi pangan murah, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan pangan.
Dalam momentum Hari Pangan Sedunia tahun ini, pihaknya juga menggelar sejumlah kegiatan pendamping seperti pelatihan petualangan hijau, pembuatan kompos, sabun eco enzyme, ecoprint, dan pengolahan pangan sehat.
“Tema besar tahun ini adalah hak atas pangan untuk kehidupan dan masa depan yang lebih baik. Bazar ini menjadi salah satu upaya kami memastikan setiap warga mendapat akses terhadap pangan yang layak dan terjangkau,” jelasnya.
Antusiasme masyarakat terlihat cukup tinggi. Salah seorang warga, Ramli, mengaku sangat terbantu dengan adanya bazar pangan murah ini.
“Sekarang ekonomi lagi sulit, jadi adanya bazar seperti ini benar-benar membantu kami mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih murah. Terima kasih Pemkot Denpasar,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Denpasar menegaskan komitmennya menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga daerah, sekaligus memperkuat daya beli masyarakat di tengah situasi ekonomi yang masih berfluktuasi. (kbs)