Foto: Gubernur Bali, Wayan Koster, saat borong dagangan di warung sederhana.
Buleleng, KabarBaliSatu
Suasana sore di sebuah warung kecil di pinggir Jalan Raya Wanagiri, Sukasada, Buleleng, Sabtu (26/9), tiba-tiba berubah riuh. Bukan karena rombongan pejabat besar, melainkan sosok sederhana namun berpengaruh: Gubernur Bali, Wayan Koster.
Di sela agenda resmi meninjau proyek shortcut Singaraja–Mengwitani dan pembangunan Turyapada Tower, Koster memilih singgah sejenak. Bukan ke restoran mewah, melainkan ke warung sederhana milik Ni Nyoman Rina (85). Di sana, ia memborong buah timbul (kluwih), nangka, hingga jajanan tradisional yang tertata di meja kayu seadanya.
Rina tak kuasa menyembunyikan haru. “Titiang (saya, red) tidak menyangka Bapak Gubernur singgah ke warung tiang,” ucapnya dengan mata berbinar. Meski renta, tangannya tetap cekatan melayani pembeli, termasuk orang nomor satu di Bali itu.
Tak berhenti di situ, kedatangan Koster juga menarik perhatian warga sekitar. Seorang bocah SD bernama Kadek Deva memberanikan diri mendekat. Disambut senyum hangat, Gubernur langsung merangkulnya untuk berfoto. Usai berpose, Koster menyelipkan beberapa lembar uang di tangannya, sembari berpesan:
“Ingat rajin sekolah, rajin belajar. Supaya kelak jadi kebanggaan keluarga.”
Momen sederhana itu mencerminkan sisi lain dari Gubernur dua periode tersebut—sosok politisi yang tak hanya sibuk dengan proyek infrastruktur besar, tetapi juga memberi ruang untuk menyapa rakyat kecil dan menanamkan semangat pada generasi muda. (kbs)