Foto : Gubernur Wayan Koster menerima audiensi jajaran RSUP Prof dr I GNG Ngoerah di Rumah Jabatan Gubernur Jayasabha, Denpasar, Selasa (6/5/2025).
Denpasar, KabarBaliSatu
Komitmen memperkuat layanan kesehatan di Bali kembali ditegaskan. RSUP Prof dr I.G.N.G. Ngoerah bersiap membuka fasilitas layanan stroke terpadu, sebuah langkah revolusioner yang mendapat dukungan penuh dari Gubernur Bali, Wayan Koster.
Dalam audiensi bersama jajaran rumah sakit di Gedung Jayasabha, Selasa (6/5/2025), Koster menyambut hangat rencana ini. Menurutnya, layanan terpadu khusus stroke, mulai dari penanganan darurat, CT scan cepat, hingga rehabilitasi, akan menjadi lompatan besar dalam pelayanan kesehatan di Pulau Dewata.
“Ini sangat baik dan bisa jadi yang pertama di Indonesia. Bali akan punya layanan kesehatan dengan pendekatan khusus dan multidisiplin, dari dokter saraf hingga tenaga medis lainnya. Kita harus integrasikan juga dengan rumah sakit lain secara digital,” ujar Koster.
Langkah strategis ini tak hanya soal inovasi, tapi juga respons terhadap meningkatnya kasus stroke, yang kini tak lagi hanya menyerang usia lanjut. Direktur RSUP Prof Ngoerah, dr I Wayan Sudana, M.Kes, menegaskan bahwa timnya siap secara SDM maupun fasilitas.
“Kami sudah bangun sistem pelayanan komprehensif, termasuk teknologi penghancur sumbatan. Penanganan stroke itu soal kecepatan, pasien harus segera ditangani dengan prosedur tepat begitu masuk RS. Tim kami siap dari hulu ke hilir,” jelas dr Sudana.
Dr. Angga Krishna, yang memimpin Tim Pengampuan Stroke, memastikan bahwa sistem yang dibangun berbasis studi dan pengalaman medis mutakhir. RSUP Prof Ngoerah akan menjadi pionir di Bali dalam memberikan layanan stroke terpadu yang cepat, akurat, dan menyeluruh.
Dengan layanan ini, Bali bukan hanya bersiap menghadirkan fasilitas kesehatan berkualitas tinggi, tapi juga memposisikan diri sebagai pelopor layanan stroke terpadu di Indonesia.(kbs)