Foto: Kepala BPK RI Perwakilan Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira, secara resmi menyerahkan laporan hasil pemeriksaan kepada Bupati Klungkung I Made Satria.
Denpasar, KabarBaliSatu
Pemerintah Kabupaten Klungkung kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam pengelolaan keuangan daerah. Untuk kesepuluh kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2015, Pemkab Klungkung meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.
Penyerahan hasil pemeriksaan LKPD tersebut dilaksanakan di Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi Bali, Kamis (5/6). Kepala BPK RI Perwakilan Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira, secara resmi menyerahkan laporan hasil pemeriksaan kepada Bupati Klungkung I Made Satria dan Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Anom, disaksikan oleh jajaran kepala daerah, ketua DPRD, dan sekda dari seluruh kabupaten/kota se-Bali.
Opini WTP merupakan bentuk pengakuan tertinggi atas kesesuaian laporan keuangan pemerintah daerah dengan standar akuntansi pemerintahan, serta komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran.
Bupati Klungkung, I Made Satria, menyambut penghargaan ini dengan penuh rasa syukur dan optimisme. Ia menegaskan bahwa capaian ini bukan semata-mata soal administrasi, tetapi mencerminkan semangat kolektif seluruh jajaran Pemkab Klungkung untuk mengedepankan prinsip tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
“Penghargaan opini WTP ini merupakan bukti nyata komitmen kami dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang baik. Ini bukan hasil kerja satu orang, melainkan sinergi semua pihak—dari tingkat pimpinan hingga staf teknis,” tegas Bupati Satria usai menerima laporan BPK.
Lebih lanjut, Bupati Satria menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran perangkat daerah, terutama Inspektorat dan BPKPD Klungkung yang terus menjaga integritas dan ketelitian dalam penyusunan laporan keuangan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga konsistensi dan kualitas agar prestasi ini tidak hanya menjadi tradisi, tapi juga fondasi dalam membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah.
“Ke depan, kita tidak hanya fokus mempertahankan WTP, tapi juga memastikan bahwa setiap rupiah yang dikelola benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat Klungkung,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Sekretaris Daerah Klungkung Anak Agung Gede Lesmana, Kepala Inspektorat Daerah Made Sumiarta, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Dewa Griawan.
Dengan capaian ini, Pemkab Klungkung menegaskan diri sebagai salah satu daerah di Bali yang konsisten dalam menjaga integritas keuangan daerah, sekaligus memperkuat fondasi menuju pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan. (kbs)