Foto: Ketua DPD Partai NasDem Denpasar, yang juga Ketua Bappilu DPW Partai NasDem Bali, Anak Agung Ngurah Gede Widiada (Gung Widiada).
Denpasar, KabarBaliSatu
Ketua DPD Partai NasDem Denpasar, Anak Agung Ngurah Gede Widiada, atau yang akrab disapa Gung Widiada, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang digelar di Hotel Claro, Makassar. Menurutnya, pidato politik Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menjadi penegasan sikap partai yang total mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Rakernas I NasDem yang mengusung tema “Kemandirian Berpikir Demi Kemajuan Bangsa” dihadiri para kader dari seluruh Indonesia, termasuk delegasi dari Bali di bawah kepemimpinan Ketua DPW NasDem Bali, Ir. I Nengah Senantara, yang juga Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali. Gung Widiada menilai, suasana yang terbangun di Makassar sangat guyub dan penuh keakraban, mencerminkan soliditas kader di semua tingkatan.
“Rakernas ini adalah komitmen Partai NasDem dari seluruh Indonesia yang mengikhtiarkan diri mengemban tugas berpartai dengan kemandirian berpikir demi kemajuan bangsa. Kehadiran para kader, terutama dari Bali, sangat antusias mendengar arahan Ketua Umum Bapak Surya Paloh yang memperkokoh kembali dukungan secara totalitas, tidak hanya lips service, kepada pemerintahan Prabowo–Gibran,”ujar Gung Widiada yang juga Ketua Bappilu DPW Partai NasDem Bali.
Panglingsir Puri Peguyangan Denpasar itu kemudian menekankan bahwa pidato Surya Paloh harus dimaknai secara holistik oleh seluruh kader. Pesan tentang kemandirian berpikir adalah ajakan untuk bersikap objektif, mendukung kebijakan pemerintah yang baik sekaligus memberi masukan jika ada yang perlu diperbaiki, demi kemajuan bangsa.
Seluruh kader Partai NasDem di makasar mesti memaknai arahan-arahan ketua umum melaui pidato politik nya pada Rakernas menjadi refleksi berpikir kader-kader Partai diseluruh tingkatan, memahami secara holistik (menyeluruh) pesan rakernas yang mengakat tematik yang sangat cerdas Kemandirian Berpikir Demi kemajuan Bangsa,” terang Mantan Anggota DPRD Kota Denpasar 6 periode itu.
Sebelumnya, Pidato Surya Paloh dalam pembukaan Rakernas menegaskan kembali posisi NasDem sebagai partai koalisi yang berkomitmen penuh, bukan sekadar formalitas.
“Supporting kita pada pemerintahan Presiden Prabowo ini bukan sekedar supporting yang lips service. Secara totalitas kita ingin memberikan dukungan, dengan segala ketulusan dan kesungguhan hati,” kata Surya Paloh di hadapan kader dan simpatisan Partai NasDem se-Indonesia.
Surya Paloh juga mengingatkan bahwa Indonesia memiliki posisi strategis, sumber daya alam melimpah, dan potensi demografis besar, namun semua itu tidak otomatis menjamin kemakmuran dan keadilan. Tantangan besar menanti, sehingga partai politik harus hadir sebagai teladan dan pusat pendidikan politik yang berkelanjutan.
Tema Rakernas, menurut Paloh, merepresentasikan sikap NasDem yang berani menjaga otentisitas Indonesia di tengah kemajuan zaman. “Kita harus memperkuat sendi kehidupan bangsa, mempertahankan budaya dan adat istiadat kita, sambil tetap maju mengikuti arus modernisasi,” tegasnya.
Bagi Gung Widiada, penegasan Surya Paloh itu menjadi bekal strategis bagi seluruh kader di daerah. Dukungan totalitas harus diiringi pola pikir yang matang, langkah berani, dan optimisme yang terjaga.
“Kesadaran pola pikir dan langkah berani harus menjadi sikap optimis kader-kader Partai NasDem untuk melanjutkan perjuangan ke depan,” pungkasnya.
Rakernas I NasDem di Makassar bukan hanya menjadi ajang konsolidasi, tetapi juga momentum memperkuat soliditas internal dan menegaskan jati diri partai sebagai garda perubahan. Dengan semangat kemandirian berpikir, NasDem berkomitmen menjadi mitra pemerintah yang loyal namun kritis, demi tercapainya tujuan besar restorasi Indonesia. (kbs)