BerandaDaerahJaya Negara Rotasi 87 Pejabat Pemkot Denpasar, Perkuat Kinerja OPD Demi Pelayanan...

Jaya Negara Rotasi 87 Pejabat Pemkot Denpasar, Perkuat Kinerja OPD Demi Pelayanan Publik

Foto: Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat  Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar yang dilaksanakan di Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Senin (29/9).

Denpasar, KabarBaliSatu

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah 87 pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, Senin (29/9) di Graha Sewakadarma. Rotasi dan pengisian jabatan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan posisi strategis sekaligus memperkuat efektivitas organisasi perangkat daerah (OPD) demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga  100 Hari Kepemimpinan Gus Par–Guru Pandu: Gebrakan Nyata untuk Karangasem yang Lebih AGUNG

Dalam pelantikan tersebut, tiga pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) mendapat rotasi penting. Ida Bagus Alit Adhi Mertha yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kominfo kini dipercaya sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Putu Wisnu Wijaya Kusuma beralih dari Kepala Bappeda menjadi Asisten Administrasi Umum. Sementara I Gusti Ngurah Raini yang sebelumnya Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Perekonomian kini memimpin Dinas Ketenagakerjaan dan Sertifikasi Kompetensi.

Selain itu, 46 pejabat Administrator (eselon III) dan 38 pejabat Pengawas (eselon IV) juga dilantik untuk memperkuat kinerja birokrasi. Pelantikan ini dihadiri Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, jajaran Forkopimda, serta undangan lainnya.

Baca Juga  Isu Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Bali, Salah Distribusi Jadi Biang Kerok

Jaya Negara menegaskan bahwa rotasi jabatan adalah hal wajar dalam manajemen ASN. Langkah ini diutamakan untuk mengisi kekosongan jabatan dan menjadi penyegaran organisasi, sekaligus memastikan OPD dapat bekerja lebih produktif dan efektif. Ia menekankan pentingnya kompetensi dan integritas setiap aparatur sipil negara dalam menjalankan tugas, dengan sistem meritokrasi sebagai dasar pengelolaan karier.

Menurutnya, setiap ASN harus berorientasi pada pelayanan publik. Perubahan zaman menuntut birokrasi untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan memperluas jaringan pemerintahan agar visi “Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju” bisa terwujud. Para pejabat baru diminta segera beradaptasi dan merancang program kerja yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Baca Juga  Gubernur Koster Tunjuk 21 Pejabat Baru: Bongkar Alasan di Balik Mutasi Pejabat Bali

Kepala BKPSDM Kota Denpasar, I Wayan Sudiana, menambahkan bahwa proses rotasi dan pengisian jabatan ini dilakukan sesuai norma, standar, prosedur, dan kriteria (NSPK) untuk memastikan manajemen ASN berjalan profesional dan sesuai regulasi. Ia menyebut pengisian jabatan yang kosong menjadi prioritas untuk mempercepat pelayanan publik. Sementara untuk posisi Pimpinan Tinggi Pratama yang masih belum terisi, pemerintah akan membuka proses lelang jabatan dalam waktu dekat. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini