Foto: Bupati Klungkung I Made Satria menapaki jalan menuju Pura Bukit Lingga, Rabu (14/5/2025) sekaligus meresmikan jalan ini yang dibangun swadaya.
Klungkung, KabarBaliSatu
Di tengah sejuknya Rahina Buda Umanis Medangsia, langkah Bupati Klungkung I Made Satria perlahan menapaki jalan menuju Pura Bukit Lingga, Rabu (14/5/2025). Sebuah jalan yang dulu terjal dan menyempit, kini terasa lebih lapang, lebih nyaman, seolah menyambut setiap langkah dengan kehangatan baru. Hari itu, bukan hanya persembahyangan dalam rangka Pujawali yang dilangsungkan, tapi juga persembahan tulus dalam bentuk nyata: jalan yang telah diperbaiki, diresmikan dengan penuh syukur dan hormat.
Rangkaian upacara suci seperti Pecaruan Manca Sata, Mlaspas Jalan, dan Melaspas Pelinggih Pengaruman digelar, sebagai ungkapan terima kasih dan restu pada semesta. Di puncak upacara, Bupati Satria menandatangani Prasasti Peresmian, menandai dimulainya kembali akses jalan yang telah lama dinanti masyarakat.
Jalan ini dibangun bukan dari anggaran negara atau anggaran pemerintah daerah, melainkan dari keringat dan keikhlasan. Perbaikan dan pembangunan jalan dilakukan secara swadaya oleh Bupati Satria bersama keluarga dengan dana pribadinya, dibantu semangat gotong royong Pengempon Pura dan warga Desa Adat Dawan Widang Klod.
Kini, jalur menuju puncak Pura Bukit Lingga tak lagi menyulitkan. Lebarnya bertambah, permukaannya lebih nyaman dilalui. Tapi yang lebih penting, setiap batunya menyimpan cerita tentang cinta, dedikasi, dan pengabdian tanpa pamrih.
Menurut Jro Bendesa Adat Dawan, Ida Bagus Mahendra, Pura Bukit Lingga merupakan Pura Khayangan Desa yang dimuliakan oleh warga Desa Adat Dawan Widang Klod. Di dalamnya, dua pemujaan luhur berdampingan: kepada Ida Bethara Sakti Abah dan kepada para leluhur dari trah Arya Kuta Waringin. Tempat suci ini bukan hanya simbol spiritual, tetapi juga akar identitas, tempat berlabuhnya doa dan harapan.
Turut hadir dalam kesempatan sakral ini, Kepala Dinas Pertanian Klungkung Ida Bagus Juanida, Camat Dawan I Dewa Gede Widiantara, serta para undangan yang ikut menjadi saksi atas langkah kecil yang membawa makna besar bagi masyarakat.
Di Bukit Lingga, langkah menuju puncak kini bukan hanya lebih mudah, tapi juga lebih bermakna. (kbs)

