Foto: Gubernur Bali Wayan Koster hadir langsung memberikan dukungan pada Lomba Baleganjur Kreasi yang digelar Kodam IX/Udayana bekerja sama dengan Polda Bali dan Pemprov Bali, dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia.
Denpasar, KabarBaliSatu
Lapangan Puputan Badung pada Minggu (3/8) dipenuhi semangat kemerdekaan bercampur dentuman khas baleganjur. Gubernur Bali Wayan Koster hadir langsung memberikan dukungan pada Lomba Baleganjur Kreasi yang digelar Kodam IX/Udayana bekerja sama dengan Polda Bali dan Pemprov Bali, dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia.
Koster mengapresiasi inisiatif ini yang dinilainya mampu memotivasi generasi muda untuk menekuni seni baleganjur.
“Event ini bisa membangkitkan semangat anak-anak muda yang mencintai seni baleganjur di Bali. Mungkin Bapak Pangdam dan Kapolda terinspirasi dari lomba serupa di Pesta Kesenian Bali, lalu menghadirkannya di momen kemerdekaan,” ujar Koster.
Menurutnya, lomba seperti ini menjadi wadah penting untuk pelestarian budaya Bali, sekaligus mendorong regenerasi seniman muda.
“Event ini bukan hanya ajang hiburan, tapi juga sarana membangun budaya Bali melalui anak-anak muda, agar mereka mencintai dan terus melestarikan kesenian warisan leluhur,” tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan, Koster menambahkan hadiah Rp100 juta bagi para pemenang di luar hadiah yang telah disiapkan oleh Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali. Tak hanya itu, ia juga berencana menjadikan lomba baleganjur kreasi sebagai event tahunan, karena hingga kini seni baleganjur belum memiliki panggung kompetisi yang khusus dan rutin.
“Tadi muncul ide bagus dari Bapak Kapolda dan Pangdam untuk menggelar event rutin, mungkin bisa berbentuk Gubernur Cup khusus baleganjur. Ini sangat penting karena selama ini ruang untuk seniman baleganjur masih terbatas,” ungkap Koster.
Ia menambahkan, teknis pelaksanaan akan dibahas lebih lanjut, dan optimis event tahunan ini bisa dimulai pada 2026.
Dari 21 peserta yang tampil dalam lomba ini, lima besar terbaik akan diberi kesempatan tampil pada Bali International Trail Run 2025 di KEK Kura-Kura Serangan, 9 Agustus mendatang, untuk kembali menggaungkan pesona seni baleganjur di hadapan publik yang lebih luas.
Dengan dukungan penuh pemerintah dan kolaborasi TNI-Polri, baleganjur tak hanya menjadi bagian dari perayaan HUT RI, tetapi juga semakin menguatkan citra Bali sebagai pulau yang hidup dari harmoni seni dan budaya. (kbs)