Foto: Rapat koordinasi untuk rencana penertiban kabel provider di ruang Rapat Widya Mandala, Kantor Bupati, Kamis (7/8/2025).
Klungkung, KabarBaliSatu
Pemerintah Kabupaten Klungkung kembali menegaskan komitmennya mempercantik wajah kota sekaligus meningkatkan keamanan publik. Sorotan kali ini tertuju pada kabel-kabel provider yang menjuntai semrawut di sejumlah titik di Kota Semarapura, pemandangan yang selama ini merusak estetika pusat kota.
Masalah itu dibahas serius dalam rapat koordinasi di Ruang Widya Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Kamis (7/8/2025). Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, memimpin langsung jalannya pertemuan, didampingi Kadis Kominfo I Wayan Sudiarsa, Kalak BPBD Putu Widiada, Kepala Dinas PUPRPKP Made Jati Laksana, para camat, serta perwakilan dari seluruh provider.
Wabup Tjok Surya tak ingin berlama-lama. Ia meminta semua provider segera merapikan jaringan kabel sesuai standar operasional yang telah disepakati. “Estetika dan keindahan Klungkung adalah tanggung jawab kita bersama. Kabel yang menjuntai di jantung kota, apalagi di depan pertokoan, harus ditata rapi. Kami beri tenggat waktu hingga akhir Desember,” tegasnya, memberi sinyal bahwa pemerintah tak akan segan mengambil langkah tegas bila batas waktu dilanggar.
Dalam jangka panjang, Pemkab Klungkung menyiapkan solusi permanen: membangun infrastruktur bawah tanah khusus untuk jaringan kabel. Dengan begitu, kabel-kabel provider tak lagi merusak pandangan dan lebih aman dari risiko kerusakan akibat cuaca. “Koordinasi yang baik antara pemerintah, provider, dan pihak terkait sangat penting agar proses pemindahan ini berjalan lancar,” imbuh Wabup.
Kepala Dinas Kominfo Klungkung, I Wayan Sudiarsa, mengungkapkan ada 10 provider yang saat ini beroperasi di wilayah Klungkung. Seluruhnya, kata dia, sepakat mengikuti program penataan ini. “Langkah ini bukan sekadar penertiban, tapi bagian dari upaya menjadikan Klungkung lebih indah dan asri,” ujarnya.
Langkah Pemkab Klungkung ini mencerminkan keseriusan pemerintah daerah membangun citra kota yang tertib dan modern, sekaligus menegaskan pesan politik: tata ruang yang rapi adalah simbol kepemimpinan yang peduli pada kenyamanan warganya.(kbs)