BerandaDaerahDukung Posko Bengkel Siaga 24 Jam IBTK 2025, Tutik Kusuma Wardhani Gugah...

Dukung Posko Bengkel Siaga 24 Jam IBTK 2025, Tutik Kusuma Wardhani Gugah Kepedulian Pemerintah

Ketulusan Ngayah dari Hati Perkumpulan Bengkel Mobil Bali Diapresiasi Wakil Rakyat

Foto: Anggota Komisi IX DPR RI, Tutik Kusuma Wardhani menghadiri Pembukaan Posko Siaga Emergensi 24 Jam Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) 2025 di Pura Agung Besakih yang diinisiasi Perkumpulan Bengkel Mobil Bali (PBMB).

Karangasem, KabarBaliSatu

Di tengah sejuknya udara Besakih, saat umat mulai berdatangan untuk tangkil memohon anugerah dalam Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) 2025 di Pura Agung Besakih, ada sekelompok orang yang juga datang dengan niat tulus, bukan membawa canang, tetapi kunci dan obeng.

Mereka adalah para relawan dari Perkumpulan Bengkel Mobil Bali (PBMB), yang sejak 2015 telah setia ngayah lewat Bakti Sosial Emergensi Bengkel Siaga 24 Jam.

Tahun ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, PBMB kembali membuka Posko Siaga Bakti Sosial Emergensi Bengkel Siaga 24 Jam dari 13 April hingga 2 Mei 2025. Tujuannya sangat mulia yakni untuk membantu para pemedek yang mengalami kendala kendaraan saat perjalanan spiritual ke Pura Agung Besakih.

Layanan ini sepenuhnya gratis. Murni karena panggilan hati untuk sesama dan menyukseskan IBKT dengan sepenuh hati.

Baca Juga  Gubernur Koster Dorong Peningkatan Produksi Garam Bali Dongkrak Perekonomian: Kualitas Luar Biasa dan Semakin Terkenal

Dukungan pun mengalir. Salah satunya dari Anggota Komisi IX DPR RI, Tutik Kusuma Wardhani, yang hadir langsung saat pembukaan Posko Siaga di Area Parkir 1 Kedungdung, Minggu siang, 13 April 2025. Dengan mata berkaca-kaca, politisi dari Partai Demokrat itu mengungkapkan kekagumannya pada ketulusan para relawan PBMB.

“Saya sungguh terharu. Melihat semeton PBMB ngayah dengan sepenuh hati untuk umat yang bersembahyang. Ini bukan sekadar servis kendaraan, ini adalah pelayanan penuh cinta,” ujar Tutik.

Ia juga berharap pemerintah daerah dapat memberi perhatian lebih kepada gerakan mulia ini. Sebab hingga kini, seluruh pembiayaan kegiatan ini masih ditanggung pribadi oleh anggota PBMB. Setiap tahun, tanpa lelah, mereka sisihkan rejeki dan waktu, demi membantu sesama di jalur dharma.

“Selaku Anggota Komisi IX DPR RI saya sangat berbangga dan terharu melihat rekan-rekan semeton PBMB ngayah di Pura Besakih selama Ida Bhatara nyejer. Kami sangat antusias sekali dan saya yakin kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kita terutama yang tangkil ke Pura Besakih,” ujar Srikandi Partai Demokrat itu.

Baca Juga  Bakti Sosial Ngrombo di Desa Bukit, Karangasem, Sekda Dewa Indra Serahkan Bantuan Bedah Rumah hingga Peralatan Sekolah

“Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih, semoga ke depan ada perhatian dari pemerintah daerah untuk mensuport apa yang dibutuhkan oleh semetοn PBMB dalam ngayah selama Ida Bhatara nyejer,” ungkap Tutik Kusuma Wardhani yang dikenal sebagai wakil rakyat dengan jiwa sosial dan kepedulian tinggi serta selalu rajin turun ke masyarakat.

Pembukaan Posko Siaga Emergensi 24 Jam ini turut dihadiri Ketua Umum Perkumpulan Bengkel Mobil Bali (PBMB) JMK Made Budiasa, Turah Santika selaku Pembina PBMB, Kadek Sujana selaku Ketua Panitia Baksos Emergensi Bengkel Siaga 24 Jam dari PBMB dan para relawan. Dari Pemerintah Provinsi Bali hadir Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin mewakili Wakil Gubernur Bali Nyoman Giri Prasta.

Turah Santika, selaku Pembina PBMB, menyambut baik dukungan Tutik Kusuma Wardhani selaku wakil rakyat. Ia berharap akan ada lebih banyak wakil rakyat yang peduli. Ia juga tak menampik harapannya pada pemerintah daerah, agar tergerak membantu meringankan beban mereka.

“Kami tak mengeluh. Kami ngayah dengan tulus. Tapi jika ada uluran tangan dari pemerintah, tentu akan sangat berarti. Kami mengharapkan partisipasi pemerintah sebab saat IBTK ini banyak sekali kendaraan kendaraan yang bermasalah,” tuturnya.

Baca Juga  Resmi Lepas 936 Peserta KKN dan PKL Undiknas, Wawali Arya Wibawa Apresiasi Mahasiswa Tunjukan Semangat Dan Dedikasi Terapkan Ilmu Pengetahuan dan Solusi

Dia mengakui PBMB dalam mengadakan Bakti Sosial Emergensi Bengkel Siaga 24 Jam yang sudah bergulir sejak tahun 2015 menggunakan dana pribadi dari kantong pribadi anggota dan pengurus PBMB, tanpa adanya bantuan dana dari pemerintah daerah hingga saat ini. “Kita mengeluarkan dana sendiri dari anggota, membiayai diri sendiri sejak 2015,” ungkap Turah Santika.

Sejak 2015, PBMB tak pernah absen. Saat IBTK, mereka berjaga 21 hari. Saat Panca Wali Krama, hingga 42 hari. Semua dilakukan dengan penuh cinta, karena mereka percaya: melayani umat di jalan suci adalah ibadah yang tak ternilai.

Dan mungkin, di balik suara mesin yang kembali menyala karena tangan-tangan para relawan itu, ada doa-doa yang ikut terbang ke langit. Mengalir bersama asap dupa, menuju Ida Sang Hyang Widhi, bahwa kebaikan sekecil apa pun tak akan pernah sia-sia. (kbs)

 

Berita Lainnya

Berita Terkini