Dampingi Presiden Prabowo, Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya Sambut Kedatangan Bersejarah Presiden Macron ke Candi Borobudur
Foto: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya mendampingi Presiden Prabowo Subianto menyambut kehadiran Presiden Prancis Emmanuel Macron di kompleks Candi Borobudur, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025).
Jawa Tengah, KabarBaliSatu
Momen bersejarah terjadi di kompleks Candi Borobudur, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025), ketika Presiden Prancis Emmanuel Macron berkunjung ke situs warisan dunia itu didampingi langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Kunjungan ini menjadi penanda kuat bagi hubungan diplomatik yang kian erat antara Indonesia dan Prancis.
Tiba sekitar pukul 14.00 WIB, rombongan disambut hangat oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya. Kehadiran Macron di Borobudur disebut sebagai bentuk penghormatan atas kebesaran peradaban dan kreativitas leluhur bangsa Indonesia.
Presiden Prabowo, yang tampak akrab berdampingan dengan Macron, menyampaikan rasa hormat dan optimismenya terhadap masa depan hubungan kedua negara.
“Saya percaya bahwa kemitraan kita akan terus tumbuh. Kunjungan ini bukan sekadar seremoni, tapi jembatan bagi para seniman, budayawan, pelaku industri kreatif, dan masyarakat kita untuk saling terhubung dan berkolaborasi,” ujar Prabowo dalam sambutannya.
Senada dengan itu, Menparekraf Teuku Riefky menekankan bahwa kunjungan Macron adalah simbol pengakuan dunia terhadap nilai budaya dan potensi ekonomi kreatif Indonesia. “Borobudur bukan hanya warisan sejarah, tapi juga sumber inspirasi. Ini menjadi modal penting bagi ekonomi kreatif kita untuk terus berkembang,” jelas Riefky.
Lebih dari sekadar wisata budaya, kunjungan ini menjadi kelanjutan dari agenda strategis antara Indonesia dan Prancis di sektor ekonomi kreatif. Sehari sebelumnya, kedua negara telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Istana Negara, yang mencakup kerja sama di berbagai subsektor seperti gim, film, animasi, serial, fesyen, desain, dan kriya.
“Kami baru saja menyambut Menteri Rasyida Dati di kantor kami, dan hari ini menyertai Presiden Macron di Borobudur. Ini bukan kebetulan, tapi sinyal keseriusan Prancis menjadikan Indonesia mitra strategis di bidang ekonomi kreatif,” tambah Riefky.
Rangkaian kunjungan ini diharapkan menjadi titik tolak bagi kolaborasi konkret dan saling menguntungkan antar pelaku industri kreatif di kedua negara. Setelah mengunjungi Borobudur, Presiden Macron dan rombongan langsung bertolak ke Bandara Internasional Yogyakarta untuk melanjutkan perjalanan kenegaraannya ke negara berikutnya. (kbs)