Foto: Bupati Klungkung I Made Satria, didampingi Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra, menerima audiensi PLN Indonesia Power terkait rencana Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan (EBT) di Nusa Penida, Kamis (25/9).
Klungkung, KabarBaliSatu
Komitmen Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk mewujudkan Nusa Penida sebagai kawasan Green Energy semakin nyata. Bupati Klungkung I Made Satria, didampingi Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra, menerima audiensi PLN Indonesia Power terkait rencana Pengembangan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan (EBT) di Nusa Penida. Pertemuan digelar di Ruang Rapat Bupati Klungkung, Kamis (25/9).
Dalam pertemuan itu, PLN Indonesia Power memaparkan program pembangunan dan pemeliharaan sarana-prasarana EBT yang memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbarui, seperti matahari, angin, air, dan panas bumi. Program ini bertujuan mendukung transisi energi dari fosil ke energi ramah lingkungan, meningkatkan ketahanan energi nasional, serta menekan emisi gas rumah kaca.
Bupati Satria menegaskan dukungannya terhadap langkah strategis ini. Ia menilai pengembangan EBT sangat penting, mengingat Nusa Penida bukan hanya wilayah kepulauan, tetapi juga destinasi wisata kelas dunia yang membutuhkan energi bersih.
“Saya menyambut baik program PLN Indonesia Power yang sejalan dengan visi kami untuk menjadikan Nusa Penida sebagai kawasan pariwisata berbasis energi hijau. Dengan adanya EBT, ke depan kita harapkan penggunaan mesin diesel dapat dihapus sehingga seluruh kebutuhan listrik masyarakat dan pariwisata di Nusa Penida dipenuhi dari sumber energi terbarukan,” tegas Bupati Satria.
Bupati asal Nusa Penida ini juga menambahkan bahwa pemerintah daerah telah menugaskan dinas terkait untuk berkoordinasi langsung dengan PLN Indonesia Power guna memastikan titik-titik strategis pengembangan EBT.
“Langkah ini harus dipersiapkan secara matang, mulai dari pemetaan lokasi hingga kesiapan infrastruktur pendukung, agar program ini segera terealisasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Satria menekankan bahwa keberhasilan program ini akan membawa dampak besar bagi perekonomian lokal dan keberlanjutan lingkungan. “Dengan energi hijau, citra Nusa Penida sebagai destinasi pariwisata internasional akan semakin kuat. Kita ingin wisatawan datang dan merasakan bahwa Nusa Penida bukan hanya indah, tetapi juga ramah lingkungan,” katanya.
Turut hadir dalam pertemuan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung Anak Agung Lesmana serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Pemerintah Kabupaten Klungkung berharap kolaborasi ini menjadi langkah awal yang konkret dalam mendukung agenda transisi energi nasional dan mewujudkan Bali yang lebih bersih dan berkelanjutan. (kbs)