Foto: Bupati Klungkung I Made Satria menghadiri undangan Upacara Rsi Yadnya Diksa Dwijati atau Apodgala yang dilaksanakan untuk Ida Bhawati Pasek I Wayan Darsawan dan Ida Bhawati Pasek Istri Ayu Putu Sri Purwaningsih di Griya Pasraman Wanagiri, Dusun Baledan, Desa Klumpu, Nusa Penida, Jumat (8/8/2025).
Klungkung, KabarBaliSatu
Bupati Klungkung I Made Satria menghadiri undangan Upacara Rsi Yadnya Diksa Dwijati atau Apodgala yang dilaksanakan untuk Ida Bhawati Pasek I Wayan Darsawan dan Ida Bhawati Pasek Istri Ayu Putu Sri Purwaningsih di Griya Pasraman Wanagiri, Dusun Baledan, Desa Klumpu, Nusa Penida, Jumat (8/8/2025).
Upacara Diksa Dwijati merupakan prosesi sakral dalam tradisi Hindu sebagai langkah spiritual menuju pengukuhan seorang sulinggih atau pemuka agama. Seorang sulinggih diharapkan mampu memberikan tuntunan lahir dan batin kepada umat, sekaligus menjadi teladan dalam menjalankan dharma.
Bupati Satria menegaskan bahwa sulinggih memegang peranan penting dalam peningkatan sradha dan bhakti umat Hindu. Mereka tidak hanya berperan sebagai pemimpin ritual, tetapi juga sebagai pembimbing dan pendidik umat sesuai dengan ajaran suci agama.
Sebagai wujud dukungan dan penghormatan terhadap proses spiritual tersebut, Bupati Satria menyerahkan dana punia kepada keluarga yang melaksanakan karya pediksaan. Ia turut menyampaikan doa agar upacara berjalan lancar dan mencapai keberhasilan. “Domogi Karya Pediksaan memargi antar landa karya sida sidanin don,” ungkapnya.
Kehadiran Bupati Satria dalam acara ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Klungkung dalam menjaga, menghormati, dan mendukung pelaksanaan tradisi serta upacara keagamaan di tengah masyarakat, khususnya yang memiliki makna mendalam bagi kehidupan spiritual umat Hindu. (kbs)