Foto: Bupati Klungkung I Made Satria membuka kegiatan sosialisasi persiapan purna tugas serta proses layanan Taspen bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan memasuki masa pensiun.
Klungkung, KabarBaliSatu
Bupati Klungkung I Made Satria membuka kegiatan sosialisasi persiapan purna tugas serta proses layanan Taspen bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan memasuki masa pensiun. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung ini dihadiri Kepala PT Taspen Cabang Denpasar, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Klungkung, Kepala BPD Bali Cabang Klungkung, serta para ASN calon pensiunan yang akan memasuki purna tugas periode April hingga Desember 2026.
Dalam sambutannya, Bupati Satria menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dedikasi panjang para ASN yang akan segera mengakhiri masa tugasnya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu calon pensiunan sekalian atas dedikasi, pengorbanan, dan loyalitas yang telah Bapak/Ibu berikan selama bertugas. Keberhasilan pembangunan daerah ini tentu tidak terlepas dari peran serta dan kontribusi luar biasa dari seluruh PNS, termasuk Bapak/Ibu yang telah mengabdikan diri dengan sepenuh hati,” ujar Bupati asal Dusun Sental Kangin, Nusa Penida, itu.
Lebih lanjut, Bupati Satria mengingatkan bahwa masa pensiun bukanlah akhir dari pengabdian, melainkan kesempatan untuk menikmati kehidupan dengan cara berbeda.
“Pensiun adalah fase baru. Saya berharap masa pensiun dapat dinikmati dengan penuh kebahagiaan dan rasa syukur, karena waktu bersama keluarga akan lebih banyak. Jika selama bekerja Pemerintah Kabupaten Klungkung dirasa belum cukup memberikan apresiasi yang sepadan, baik penghargaan, fasilitas, maupun kesejahteraan, saya mohon dimaklumi mengingat keterbatasan yang ada,” ungkapnya tulus.
Satria juga mendorong para calon pensiunan agar tetap aktif berkarya di masyarakat. “Walaupun tidak lagi terikat dinas, pengalaman Bapak/Ibu adalah aset berharga bagi lingkungan sekitar. Teruslah berbagi pengetahuan dan menjadi teladan di masyarakat,” tambahnya.
Kepala BKPSDM Klungkung Ida Bagus Wirawan Adiputra melaporkan bahwa pada tahun 2026 akan ada 167 aparatur yang memasuki batas usia pensiun, terdiri dari 166 PNS dan 1 orang PPPK. Rinciannya: Eselon II sebanyak 3 orang, Eselon III 9 orang, Eselon IV 6 orang, jabatan pelaksana 46 orang, jabatan fungsional (JF) kesehatan 14 orang, JF guru 77 orang, dan JF teknis 12 orang.
“Data ini menunjukkan besarnya tantangan regenerasi aparatur yang harus dikelola pemerintah daerah, agar pelayanan publik tetap berjalan optimal,” jelas Wirawan.
Kegiatan sosialisasi ini digelar untuk meningkatkan pemahaman calon pensiunan terhadap proses menjelang purna tugas, termasuk hak dan kewajiban yang melekat. Narasumber dari PT Taspen memberikan pemaparan detail mengenai layanan ketaspenan seperti Jaminan Kecelakaan Kerja, Program Pensiun, Tabungan Hari Tua, hingga Jaminan Kematian. Sementara itu, BPD Bali sebagai mitra pemerintah di bidang keuangan menjelaskan mekanisme pencairan dana dan layanan perbankan yang mendukung kesejahteraan pensiunan.
Bupati Satria menutup sambutannya dengan pesan penuh semangat.
“Pensiun bukan berarti berhenti berkontribusi. Saya berharap Bapak/Ibu tetap menjaga kesehatan, memperluas relasi sosial, dan memanfaatkan waktu untuk keluarga, sekaligus terus memberikan inspirasi bagi generasi penerus,” pungkasnya.
Acara ini disambut antusias oleh para ASN calon pensiunan. Mereka mengaku kegiatan ini sangat membantu untuk memahami proses administrasi pensiun sekaligus mempersiapkan diri menghadapi babak baru kehidupan dengan lebih tenang dan terencana. (kbs)