BerandaDaerahBupati Gus Par Serap Aspirasi Pendidik Karangasem, Dorong Inovasi dan Pengelolaan Dana...

Bupati Gus Par Serap Aspirasi Pendidik Karangasem, Dorong Inovasi dan Pengelolaan Dana BOS yang Transparan

Foto: Bupati Karangasem, I Gusti Putu Arimbawa (Gus Par) menggelar pertemuan dengan para guru, kepala sekolah, dan pengawas pendidikan dari Kecamatan Selat, Kubu, Abang, dan Karangasem.

Karangasem, KabarBaliSatu

Pemerintah Kabupaten Karangasem terus memperkuat komitmen memajukan dunia pendidikan melalui dialog langsung bersama para “ujung tombak” pendidikan. Bupati Karangasem, I Gusti Putu Arimbawa (Gus Par) menggelar pertemuan dengan para guru, kepala sekolah, dan pengawas pendidikan dari Kecamatan Selat, Kubu, Abang, dan Karangasem. Pertemuan ini menjadi wadah menyerap aspirasi, mendengar keluhan, sekaligus mencari solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi para pendidik di lapangan.

Baca Juga  Shortcut, Turyapada Tower hingga Pelabuhan Sangsit: Gubernur Koster Tegaskan Komitmen Bangun Buleleng Lima Tahun ke Depan

Dalam dialog hangat yang berlangsung interaktif, Bupati Gus Par menegaskan pentingnya peran guru dan kepala sekolah sebagai motor penggerak kemajuan daerah. “Kami ingin memastikan pendidikan di Karangasem tidak hanya maju secara angka, tetapi juga melahirkan generasi yang cerdas dan berkarakter. Kepala sekolah dan guru harus berinovasi, memotivasi siswa, dan tetap fokus pada pembangunan daerah,” tegasnya.

Bupati Gus Par juga memberikan perhatian khusus pada pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Ia mengingatkan seluruh sekolah untuk menggunakannya secara transparan dan tepat sasaran. “Dana BOS harus dikelola dengan baik dan digunakan sebaik-baiknya untuk menghindari masalah hukum maupun administrasi. Jangan sampai ada penyalahgunaan yang justru merugikan sekolah,” ujarnya.

Baca Juga  Bupati Satria Hentikan Aktivitas Pengerukan Bukit di Dawan: Lindungi Warga dari Ancaman Longsor dan Kerusakan Infrastruktur

Beragam persoalan pendidikan pun mengemuka. Kekurangan guru menjadi isu mendesak di SMPN 1 Selat, SMPN 3 Selat, dan SMPN 3 Abang. Beberapa sekolah, seperti SMPN 3 Kubu, juga meminta rehabilitasi atap dan pembangunan pagar demi kenyamanan belajar. SMPN 3 Abang memaparkan inovasi mereka, di antaranya penggunaan jaringan digital Jardikman (internet tanpa kuota) serta pembangunan “Angkringan Inspirasi” sebagai ruang kolaborasi guru.

Di tingkat sekolah dasar, SDN 7 Datah mengusulkan pembangunan perpustakaan dan fasilitas sekolah inklusi, sementara SDN 7 Bunutan menghadapi kelebihan pendaftar, kekurangan ruang kelas, dan keterbatasan tenaga pendidik.

Baca Juga  Gubernur Koster Ajak Warga Pande Bersatu Jaga Budaya Bali, Siap Dukung Program Strategis Daerah

Bupati Gus Par menambahkan bahwa setiap masukan akan menjadi catatan penting bagi Pemkab untuk ditindaklanjuti sesuai prioritas dan ketersediaan anggaran. “Kami akan berupaya agar kekurangan guru dan sarana belajar bisa segera diatasi, karena pendidikan adalah fondasi Karangasem yang Agung,” katanya.

Bupati Gus Par menutup pertemuan dengan ajakan penuh semangat kepada seluruh pendidik. “Mari bersama-sama wujudkan generasi Karangasem yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, pendidikan hanya akan maju jika kita bergerak bersama,” pungkasnya. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini