Foto: Bupati I Gusti Putu Parwata (Gus Par) dan Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa (Guru Pandu), saat turun ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Butus dan Desa Bunutan untuk memantau penanganan lingkungan sekaligus menyalurkan bantuan sosial.
Karangasem, KabarBaliSatu
Pemerintah Kabupaten Karangasem menunjukkan komitmen nyata dalam menangani persoalan sampah dan kemiskinan. Dipimpin langsung oleh Bupati I Gusti Putu Parwata (Gus Par) dan Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa (Guru Pandu), rombongan Pemkab bersama jajaran Forkopimda turun ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Butus dan Desa Bunutan untuk memantau penanganan lingkungan sekaligus menyalurkan bantuan sosial.
Di TPA Butus, Bupati Gus Par menegaskan bahwa penanganan sampah tak cukup hanya dibahas dari balik meja. “Kita tidak bisa hanya memerintah dari atas. Harus ada aksi nyata di lapangan. Kami hadir untuk memastikan bahwa pengelolaan sampah berjalan baik, dan masyarakat melihat bahwa pemerintah benar-benar bekerja,” tegasnya.
Langkah strategis Pemkab Karangasem menggandeng Forkopimda, yang meliputi kepolisian, TNI, kejaksaan, dan unsur vertikal lainnya, menjadi simbol kolaborasi lintas sektor. Menurut Gus Par, kolaborasi ini penting demi menciptakan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan. “Menangani sampah bukan hanya tugas dinas lingkungan hidup, tapi tanggung jawab bersama. Maka Forkopimda kami libatkan sebagai simbol sinergi dan kekompakan,” ujarnya.
Usai dari TPA, rombongan bergeser ke Desa Bunutan, Kecamatan Abang, untuk menyerahkan secara langsung 10 paket sembako kepada para lansia dan warga pra-sejahtera. Bantuan disalurkan tanpa seremoni simbolik, mencerminkan pendekatan yang lebih humanis dan membumi.
“Kami tidak ingin bantuan ini sekadar formalitas. Kami hadir, mendengar, dan merasakan langsung kondisi masyarakat. Ini adalah bagian dari visi pembangunan yang berpihak pada wong cilik,” kata Gus Par, sembari menyerahkan paket sembako kepada warga dengan senyum hangat.
Langkah ini menjadi gambaran kepemimpinan yang tidak hanya memberi perintah, tetapi juga memberi teladan melalui aksi nyata. Sebuah contoh bahwa pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan. (kbs)