BerandaDaerahBupati Gus Par Hadiri Uleman Karya Ngaben Arya Kanuruhan: Rawat Tradisi, Hormati...

Bupati Gus Par Hadiri Uleman Karya Ngaben Arya Kanuruhan: Rawat Tradisi, Hormati Leluhur

Foto: Bupati Karangasem, I Gusti Putu Arwata, yang akrab disapa Gus Par, menghadiri acara uleman atau undangan suci dalam rangkaian Karya Ngaben dan Ngeroras Leluhur Arya Kanuruhan Tangkas Kori Agung. Acara ini berlangsung di Banjar Tanah Ampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Senin (14/7).

Karangasem, KabarBaliSatu

Bupati Karangasem, I Gusti Putu Arwata, yang akrab disapa Gus Par, menghadiri acara uleman atau undangan suci dalam rangkaian Karya Ngaben dan Ngeroras Leluhur Arya Kanuruhan Tangkas Kori Agung. Acara ini berlangsung di Banjar Tanah Ampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Senin (14/7), dan menjadi salah satu bentuk penghormatan mendalam terhadap warisan leluhur serta kekayaan adat budaya Bali.

Baca Juga  Bupati Satria Dorong Klungkung Jadi Kabupaten Percontohan Pengolahan Sampah Modern

Turut mendampingi Bupati dalam kegiatan tersebut, Camat Manggis dan jajaran dari Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Karangasem. Dalam suasana yang penuh taksu dan kesakralan, Gus Par menyerahkan punia secara simbolis serta menyampaikan doa restu kepada seluruh panitia karya.

Rangkaian utama Karya Ngaben telah dilaksanakan sebelumnya pada Sukra Paing Matal, 4 Juli 2025, sementara prosesi Ngeroras—yang merupakan tahapan penyempurnaan dan pemuliaan roh leluhur—akan digelar pada Buda Wage Menail, 16 Juli 2025 mendatang.

Dalam sambutannya, Gus Par menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Karangasem akan selalu hadir dan mendukung upacara adat dan agama seperti ini, sebagai bagian dari jati diri masyarakat Bali yang sarat nilai luhur dan spiritualitas.

Baca Juga  TP PKK Bali Dukung Pemberdayaan Perempuan, Peran Wanita Bentuk Generasi Emas dan Bermartabat

“Kami di Pemerintah Kabupaten Karangasem senantiasa mendorong pelestarian adat, budaya, dan upacara keagamaan seperti ini. Ini bukan hanya ritual, tetapi juga cermin cinta kita pada leluhur, warisan budaya, dan jati diri bangsa,” ujar Gus Par.

Ia menambahkan, di tengah arus globalisasi yang semakin deras, menjaga keberlangsungan tradisi leluhur menjadi tantangan sekaligus kewajiban bersama. Pemerintah daerah, menurutnya, tak hanya hadir dalam bentuk simbolik, tapi juga berupaya aktif memberi dukungan moril dan material demi kesinambungan nilai-nilai adat dan agama yang diwariskan secara turun-temurun.

Baca Juga  Terima Kunjungan Kerja Pangdam IX/Udayana, Bupati Satria Gaungkan Spirit Mahottama

“Bersama, kita rawat tradisi demi generasi. Kita ingin memastikan bahwa nilai-nilai luhur ini tetap hidup dan bisa menjadi pedoman bagi anak cucu kita ke depan,” imbuhnya.

Acara uleman karya ini pun berlangsung dengan khidmat, dihadiri oleh para tokoh masyarakat, krama desa, dan keluarga besar Tangkas Kori Agung yang memiliki garis keturunan langsung dari Arya Kanuruhan. Suasana spiritual dan kebersamaan terasa kental di sepanjang rangkaian acara, memperkuat ikatan sosial dan nilai gotong royong yang menjadi fondasi kehidupan masyarakat Bali. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini