Foto: Bupati Klungkung I Made Satria saat menghadiri Karya Pitra Yadnya, Ngerorasin/Memukur lan Nuntun di Desa Adat Dawan Widang Klod, Kecamatan Dawan, Jumat (4/7).
Klungkung, KabarBaliSatu
Di tengah semangat pelestarian adat dan budaya, Bupati Klungkung I Made Satria bersama Ny. Eva Satria menunjukkan komitmen pemerintah daerah terhadap kearifan lokal dengan menghadiri Karya Pitra Yadnya, Ngerorasin/Memukur lan Nuntun di Desa Adat Dawan Widang Klod, Kecamatan Dawan, Jumat (4/7).
Turut mendampingi Camat Dawan, I Dewa Gede Widiantara, kehadiran Bupati Satria menjadi bentuk nyata dukungan terhadap prosesi sakral yang menjadi bagian penting dari siklus kehidupan masyarakat Bali. Upacara yang digelar di Balai Desa Dawan Klod ini melibatkan delapan kelompok keluarga dengan total 66 sawa (jenazah yang disucikan secara niskala).
Manggala Prawartaka Karya, Ida Bagus Kade Swastika, menjelaskan bahwa puncak upacara akan dilaksanakan pada Sabtu, 5 Juli 2025 (Saniscara Pon Matal), dengan berbagai rangkaian ritual untuk mengantarkan roh leluhur menuju alam kebahagiaan abadi.
“Dumogi amor ring Acintya, labda karya lan memargi antar,” tutur Bupati Satria, seraya mendoakan agar seluruh prosesi berjalan lancar dan arwah leluhur mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.
Dalam konteks pembangunan daerah yang berakar pada budaya, kehadiran kepala daerah dalam upacara adat seperti ini tak hanya simbolik, tetapi juga menjadi cerminan arah kebijakan Klungkung yang berpijak pada nilai-nilai spiritual dan gotong royong masyarakat Bali. (kbs)