Foto: Pemerintah Kabupaten Karangasem menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi, pada Senin, 23 Juni 2025, di Aula Sabha Widya Praja Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem.
Karangasem, KabarBaliSatu
Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, Pemerintah Kabupaten Karangasem menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, 23 Juni 2025, bertempat di Aula Sabha Widya Praja Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa atau yang akrab disapa Guru Pandu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bali, Inspektur Daerah Kabupaten Karangasem, serta para perwakilan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Karangasem.
Dalam sambutannya, Guru Pandu menekankan pentingnya SPIP sebagai landasan dalam menciptakan pemerintahan yang berkualitas, efektif, dan terpercaya. Ia menyampaikan bahwa peningkatan maturitas SPIP harus menjadi komitmen bersama seluruh jajaran pemerintahan.
“SPIP bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi instrumen penting dalam membangun pemerintahan yang berintegritas, transparan, dan bertanggung jawab kepada masyarakat,” tegas Guru Pandu.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan Bimtek ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola yang baik, dengan memperkuat sistem pengawasan internal dan meningkatkan kapabilitas seluruh perangkat daerah.
“Kita ingin memastikan setiap kebijakan dan program yang dijalankan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Itu hanya bisa dicapai jika seluruh proses dilandasi dengan pengendalian internal yang kuat dan berkualitas,” imbuhnya.
Bimtek ini bertujuan agar para peserta mampu melakukan penilaian mandiri maturitas SPIP secara tepat dan berkelanjutan, serta memahami integrasi SPIP dengan manajemen risiko dan pengelolaan kinerja.
Dengan komitmen bersama, Pemkab Karangasem berharap SPIP tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi benar-benar menjadi budaya kerja yang melekat dalam setiap lini pemerintahan. Langkah ini menjadi bagian dari visi besar Kabupaten Karangasem dalam menciptakan pemerintahan yang profesional, modern, dan berpihak pada rakyat. (kbs)