BerandaDaerahRamaikan CFD di Jalur 11: Bupati Gus Par Dorong UMKM Naik Kelas...

Ramaikan CFD di Jalur 11: Bupati Gus Par Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Ruang Sehat dan Kreatif

Foto: Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par), bersama Ny. Mas Parwata dan Sekda I Ketut Sedana Merta, saat ikut ambil bagian dalam kegiatan senam dan olahraga pagi di area Car Free Day (CFD) Jalur 11, Minggu (19/5).

Karangasem, KabarBaliSatu

Minggu pagi yang cerah di Karangasem berubah menjadi ajang semarak penuh energi dan warna. Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata atau yang akrab disapa Gus Par, bersama sang istri Ny. Mas Parwata dan Sekda I Ketut Sedana Merta, turut ambil bagian dalam kegiatan senam dan olahraga pagi di area Car Free Day (CFD) Jalur 11, Minggu (19/5).

Baca Juga  Pj. Gubernur Bali Hadiri Stakeholder Gathering, Apresiasi Inisiatif BPR Kanti, Mitra Sejati Masyarakat Menggerakkan Perekonomian Bali

Namun CFD kali ini bukan sekadar ruang olahraga. Di bawah inisiatif Pemerintah Kabupaten Karangasem, CFD telah berevolusi menjadi panggung akhir pekan bertajuk “Karangasem Akhir Pekan”, sebuah ruang publik sehat sekaligus inkubator kreatif bagi pelaku UMKM lokal.

“CFD bukan hanya tempat masyarakat berolahraga. Ini adalah ruang sehat dan ruang kreatif yang kami siapkan untuk masyarakat Karangasem. Di sinilah kita bisa berkeringat sekaligus menikmati kekayaan kuliner, produk tekstil, dan olahan UMKM lokal. Ini bagian dari komitmen kami membangun ekonomi kerakyatan,” ujar Bupati Gus Par di sela kegiatan.

Suasana CFD yang digelar di Jalur 11 ini dipenuhi dengan berbagai stan UMKM yang menjajakan produk lokal mulai dari makanan tradisional, aneka camilan sehat, produk kriya tekstil, hingga herbal khas Karangasem. Tak hanya itu, aktivitas ramah anak turut memeriahkan suasana, menjadikan CFD sebagai agenda akhir pekan yang inklusif bagi semua kalangan.

Baca Juga  Visi Gubernur Koster Selamatkan Bali Lewat Pecalang, Perda Desa Adat Jadi Benteng Bali

Gus Par menegaskan bahwa pendekatan ini sejalan dengan visinya menjadikan Karangasem sebagai daerah yang berdaya saing berbasis potensi lokal dan kebudayaan. “Kita ingin masyarakat Karangasem tidak hanya sehat jasmani, tapi juga sejahtera secara ekonomi. Ruang publik seperti ini harus dimanfaatkan untuk promosi, transaksi, dan edukasi produk lokal. UMKM kita harus naik kelas,” tegasnya.

Dengan sinergi antara aktivitas fisik, ekonomi kreatif, dan ruang sosial, CFD menjadi miniatur transformasi wajah Karangasem. Pemerintah daerah mendorong agar kegiatan ini terus ditingkatkan, baik dari sisi jumlah peserta maupun kualitas produk yang ditampilkan.

Baca Juga  Teater Royal House Yogyakarta Sukses Getarkan Panggung Ksirarnawa lewat Pentas ‘Calonarang’, Ny. Putri Koster Beri Apresiasi

Ke depan, program Karangasem Akhir Pekan akan terus dikembangkan sebagai bagian dari strategi pemulihan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dalam semangat yang sama, Gus Par pun mengajak semua elemen masyarakat untuk aktif ambil bagian dan menjadikan CFD sebagai simbol kebangkitan Karangasem dari pusat kota hingga ke desa-desa. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini