Foto: Bupati Satria dan Wabup Tjok Surya resmikan pengiriman 28 ton RDF.
Klungkung, KabarBaliSatu
TOSS Center Karangdadi, Kusamba, kembali menjadi saksi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Klungkung dalam mengelola persoalan sampah. Senin (28/4/2025), Bupati Klungkung I Made Satria bersama Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra secara resmi melepas pengiriman 28 ton Refuse Derived Fuel (RDF) ke PT Kemasan Ciptatama Sempurna.
Dalam sambutannya, Bupati Satria menegaskan komitmennya: mesin pengolah sampah bantuan PT Cahaya Terang Bumi Lestari (CTBL) harus dioptimalkan, agar persoalan sampah di Klungkung tak lagi menjadi beban masa depan.
Tak hanya itu, pendekatan politis pun disiapkan. Satria berencana menggandeng seluruh perangkat Desa Adat untuk menyusun perarem dan awig-awig—aturan tradisional berbasis masyarakat—sebagai payung hukum pengelolaan sampah dari hulu ke hilir.
“Persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Ini masalah kita bersama. Klungkung butuh kolaborasi nyata, bukan sekadar wacana,” tegas Bupati Satria, mengajak seluruh elemen bergerak serentak.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Klungkung, I Nyoman Sidang, merinci bahwa sejak tahun 2023, TOSS Center telah berhasil mengolah 134,8 ton sampah residu menjadi RDF, dengan enam kali pengiriman ke offtaker. Pengiriman ke-7 hari ini menambah 28 ton lagi, menandai total 143 ton RDF yang sudah dihasilkan—setara dengan pengelolaan 429 ton sampah residu.
Direktur Utama PT CTBL, Putu Ivan Yunatana, dalam laporannya menyebut bahwa kemitraan ini tak hanya mengurangi volume sampah ke TPA Sente, tetapi juga mendorong pemanfaatan RDF sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Kegiatan ini juga dihadiri Sekda Klungkung Anak Agung Gede Lesmana dan berbagai pihak terkait, menegaskan bahwa pengelolaan sampah kini menjadi agenda bersama lintas sektor.
Dengan langkah cepat dan kolaboratif ini, Bupati Satria memperkuat posisinya sebagai pemimpin yang bukan hanya berbicara soal perubahan, tetapi benar-benar menggerakkannya.(kbs)