Foto: Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra secara resmi meluncurkan Program Penataan Taman Kota melalui sistem “Bapak Angkat”.
Klungkung, KabarBaliSatu
Dalam upaya mewujudkan wajah kota yang lebih asri, bersih, dan tertata, Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra secara resmi meluncurkan Program Penataan Taman Kota melalui sistem “Bapak Angkat”. Peluncuran program ini dilaksanakan di kawasan Hutan Kota, Jalan Ngurah Rai, Kecamatan Klungkung, Jumat (23/5), dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti BUMD, perbankan, dan pelaku usaha lokal.
Simbolisasi peluncuran dilakukan melalui penanaman pohon hias oleh Wabup Tjok Surya bersama anggota Forkopimda dan sejumlah kepala OPD yang turut menyumbangkan bibit tanaman.
“Ini adalah langkah strategis kami untuk menata wajah kota Klungkung agar tidak terkesan kumuh dan semrawut. Kami ingin Klungkung menjadi kota yang asri dan menawan, bukan menjadi ‘Berkumis’ — berantakan, kumuh, dan miskin,” tegas Wabup Tjok Surya dalam sambutannya.
Ia mengakui bahwa keterbatasan anggaran daerah menjadi tantangan tersendiri dalam mempercepat penataan ruang terbuka hijau. Oleh karena itu, sinergi dengan dunia usaha dan lembaga keuangan menjadi solusi konkret melalui skema “Bapak Angkat”.
“Melalui program ini, kami membuka kesempatan luas bagi instansi, pelaku usaha, dan perbankan untuk mengadopsi dan merawat taman kota di wilayah tertentu. Ini tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah,” tambahnya.
Wabup Tjok Surya juga menyampaikan apresiasi kepada RSUD Klungkung yang telah menjadi pelopor dalam penataan taman kota di sisi barat SMAN 1 Semarapura. Ia juga memberi penghargaan kepada PDAM Panca Mahottama dan Bank BPD Bali Cabang Klungkung yang turut aktif berperan dalam mempercantik ruang kota.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (LHP) Klungkung, I Nyoman Sidang, menjelaskan bahwa total luas taman kota di wilayah Klungkung mencapai 65 hektare, tersebar dari batas Gianyar hingga Karangasem. Karena luasnya cukup signifikan, dibutuhkan keterlibatan berbagai pihak untuk mendukung pengelolaannya.
“Taman kota di Jalan Ngurah Rai ini sendiri memiliki luas sekitar 14 are. Rencananya, kawasan ini akan dikembangkan menjadi taman edukatif yang memadukan tanaman hias dan buah-buahan, sehingga mampu menarik minat masyarakat untuk datang dan menjaga lingkungan,” jelas Sidang.
Setelah seremoni penanaman pohon, Wabup Tjok Surya bersama rombongan melanjutkan kegiatan dengan meninjau beberapa titik taman kota yang tengah ditata di sekitar kawasan Jalan Ngurah Rai.
Dengan peluncuran program ini, Pemkab Klungkung berharap kesadaran kolektif dalam menjaga kelestarian lingkungan kota bisa tumbuh kuat di tengah masyarakat dan seluruh elemen pembangunan. (kbs)